Sabtu, 20/04/2024 01:57 WIB

Transfer Konflik Suriah ke Indonesia, Nyata

Maman mengatakan ada upaya adu domba untuk mempertentangkan aliran kagamaan di Indonesia

(foto:Panitia Halaqoh Ulama Rakyat/ Hatim Jurnas.com)

Jakarta - Anggota komisi VIII DPRRI fraksi PKB Maman Imanul Haq mengatakan terdapat anasir internasional yang ingin mengalirkan konflik yang terjadi di Suriah dan Timur Tengah ke Indonesia. Menurutnya, skenario untuk menjadikan Indonesia sebagai medan kekacauan atasnama agama bukan berupa isu semata. 

Maman mengungkapkan belakangan muncul berbagai rumor yang berusaha memprofokasi umat Islam dengan menggunakan opini pertentangan aliran keagamaan. Tujuan sebenaarnya, kata dia, adu domba supaya muncul pergolakan.

"Nyata. Kita lihat ada sebagian orang dengan gampang mencoba memakai isu (aliran) Syiah dan Sunni. Padahal itu sesuatu yang tidak relevan untuk Indonesia," ujar Maman kepada Jurnas.com saat diwawancarai di acara Halaqoh Ulama Rakyat yang digelar DPP PKB di Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Maman menambahkan mereka berupaya menciptakan peta konflik antara Syiah dan sunni. Dorongannya, supaya terjadi benturan antar aliran.

"Selalu ada orang yang berupaya mengadu domba. Sesuatu yang tidak perlu terjadi di Indonesia," ungkapnya. 

Maman menyampaikan kedaulatan Indonesia bergantung pada kekuatan masyarakatnya dalam menjaga kehidupan saling menghormati perbedaan. Ia berharap, masyarakat tidak mudah terprofokasi oleh isu yang berusaha memicu konflik atasnama perbedaan aliran dan golongan.

Karena itu, Maman mengimbau agar masyarakat tidak mudah membenarkan setiap wacana yang menyisipkan pesan pertentangan antar aliran atau golongan. Ia meminta, prinsip kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara menjadi komitmen utama bagi segenap rakyat Indonesia.

Hal itu, lanjutnya, menjadi keinginan besar dari para ulama. Dengan tujuan, supaya terhindar dari agitasi pihak yang menginginkan Indonesia berkecamuk sebagaimana di Timur Tengah.

"Karena negara kita, sebenarnya justru dengan kebhinekaan kita makin kuat. Dengan pluralitasini kita makin kokoh," tandasnya.

KEYWORD :

Anggota Komisi VIII Maman Imanul Haq




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :