Kamis, 18/04/2024 12:52 WIB

Stigma Negatif Kepolisian, Jusuf Rizal: SDM Polisi di Daerah Banyak yang Kurang Berintegritas

Banyak SDM Kepolisian di daerah kurang berintegritas.

HM. Jusuf Rizal (aktivis anti-korupsi / Presiden LSM LIRA)

Padang, Jurnas.com — Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) HM. Jusuf Rizal menilai stigma negatif masyarakat terhadap Kepolisian adalah pekerjaan rumah sekaligus tantangan bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Jusuf Rizal, salah satu yang membuat masyarakat memiliki stigma negatif terhadap Kepolisian adalah karena kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian di daerah kurang berintegritas.

Hal tersebut disampaikan Jusuf Rizal menjawab pertanyaan wartawan di Padang, Sumatera Barat, tentang maraknya perilaku negatif oknum-oknum Kepolisian di berbagai daerah, Sabtu (30/10/2021).

Pria berdarah Badura-Batak yang kerap mengkritisi kinerja Kepolisian tersebut menegaskan, saat ini institusi Kepolisian dalam ujian. Perilaku oknum-oknum Kepolisian yang kurang berintegritas, telah menimbulkan rendahnya kepercayaan masyarakat. Bahkan di media sosial muncul tagar #PercumaLaporPolisi.

“Ini merupakan tantangan berat Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Melawan stigma negatif masyarakat terhadap institusi kepolisian,” tutur Jusuf Rizal aktivis pekerja dan buruh Sekjen Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) itu

Menurut Jusuf Rizal, jika tidak segera ada pembenahan akan dapat menjadi kontraproduktif terhadap upaya membangun citra dan wibawa Kepolisian sebagai Pengayom, Pelindung, dan Pelayan Masyarakat.

"Jika kepercayaan masyarakat hilang, stabilitas keamanan akan terganggu," tandas Jusuf Rizal yang juga Ketua Presidium Relawan Jokowi-KH.Ma’ruf Amin The President Center pada Pilpres 2019.

Jusuf Rizal memberi saran dan masukan kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya agar meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik di bidang leadership, manajemen, maupun SDM Penyidik. Karena faktor utama ketidakpercayaan banyak dikontribusi kualitas penyidik.

Dikatakan Jusuf Rizal, para penyidik Kepolisian, khususnya di daerah, memang kurang berkualitas sehingga dalam membedah kasus jauh dari prinsip keadilan, nurani, dan kemanusiaan. Bahkan penyidik tidak jarang ikut bermain dan masuk angin. Tidak jarang juga diintervensi dari atas sebagai titipan.

Di sisi lain, LSM LIRA memberi apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tegas menegakkan disiplin kepada anggota Kepolisian yang melanggar aturan. Selain itu sikap humanis Kapolri dengan program Presisi dapat menekan laju penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian.

LSM LIRA menyarankan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dapat merangkul organisasi sosial kemasyarakatan untuk ikut ambil bagian dalam program Kamtibmas (Ketertiban Masyarakat), baik media, LSM, organisasi keagamaan, dll. Hasil survei sebelumnya saat menjadi Kabareskrim dapat menjadi acuan,” tegas Jusuf Rizal, yang kini mewadahi para Driver-Biker-Ojek Kamtibmas Community (DBOKC) Mitra Kepolisian, Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (FSPTSI)

Jusuf Rizal juga mengingatkan, bahwa perhatian besar Presiden Jokowi terhadap Institusi Kepolisian harus disikapi secara positif. Jangan euforia sehingga aparat Kepolisian tidak waspada. Sebab kelemahan institusi Kepolisian akan berdampak kepada citra dan wibawa Presiden Jokowi dimata masyarakat.

Pada bagian akhir wawancara dengan Jusuf Rizal yang sebelumnya membongkar kasus dugaan korupsi Alkom, Jarkom Polri serta Rekening Gendut Pati Polri itu, meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar membuat “Kotak Pengaduan Masyarakat” yang dikelola khusus oleh tim khusus Kapolri. Dengan demikian Kapolri dapat memperoleh masukan langsung berbagai masalah untuk dapat ditindaklanjuti secara cepat.

KEYWORD :

SDM Kepolisian kurang berintegritas stigma negatif Jusuf Rizal LSM LIRA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :