Jum'at, 19/04/2024 18:08 WIB

Paus Fransiskus Serukan Penanganan Efektif Atasi Perubahan Iklim

Paus Fransiskus menyerukan kepada para pemimpin dunia, untuk menghasilkan kebijakan yang efektif terhadap perubahan iklim.

Paus Fransiskus di istana presiden di Baghdad pada tanggal 5 Maret 2021 pada kunjungan pertama kepausan ke Irak [VINCENZO PINTO / AFP

Roma, Jurnas.com - Paus Fransiskus menyerukan kepada para pemimpin dunia, untuk menghasilkan kebijakan yang efektif terhadap perubahan iklim.

Berbicara dari Vatikan untuk Thought for the Day dari BBC Radio 4, Paus berbicara tentang krisis termasuk pandemi Covid-19, perubahan iklim dan kesulitan ekonomi, dan kebutuhan mendesak dunia untuk menanggapinya dengan visi dan keputusan radikal.

"Kita dapat menghadapi krisis ini dengan mundur ke isolasionisme, proteksionisme, dan eksploitasi," kata Paus dikutip dari BBC pada Jumat (29/10).

"Atau kita dapat melihat di dalamnya peluang nyata untuk perubahan," sambung dia.

Paus menyebut perlunya membangkitkan rasa tanggung jawab bersama, dan mengatakan siapapun dapat berperan mengubah respons kolektif terhadap ancaman perubahan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Paus dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Vatikan di sela-sela KTT Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia. Kebijakan iklim domestik Biden tetap ditahan setelah partainya menunda pemungutan suara atas rencana pengeluarannya.

Dan awal bulan ini, Paus mengumpulkan hampir 40 pemimpin agama dari seluruh dunia di Vatikan, untuk menandatangani seruan bersama yang menyerukan COP26 untuk tetap berpegang pada janji tentang pemanasan global, netralitas karbon dan dukungan bagi negara-negara miskin untuk beralih ke energi bersih.

Sebagai imbalannya, para pemimpin berkomitmen untuk mendidik dan menginformasikan umat mereka tentang darurat iklim.

Ada harapan bahwa Paus akan menghadiri konferensi di Glasgow, mengatakan kepada wartawan selama musim panas bahwa pidatonya sedang ditulis. Tetapi pada menit terakhir Vatikan mengumumkan bahwa paus berusia 84 tahun itu tidak akan pergi, tanpa memberikan alasan.

"Pelajaran terpenting yang dapat kita ambil dari krisis ini adalah kebutuhan kita untuk membangun bersama, sehingga tidak ada lagi batas, hambatan, atau tembok politik untuk kita sembunyikan," tandas dia.

KEYWORD :

Paus Fransiskus Perubahan Iklim KTT COP26




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :