Jum'at, 26/04/2024 05:53 WIB

Firli Bahuri Cs Raker ke Yogyakarta, Abraham Samad: Zaman Saya Tidak Pernah, Pemborosan!

Abraham mengatakan KPK semesitanya menjadi teladan bagi lembaga-lembaga lain untuk tidak melakukan pemborasan dalam menggunakan anggaran negara.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad

Jakarta, Jurnas.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengkritik acara rapat kerja (raker) yang diadakan pimpinan serta pejabat Lembaga Antikorupsi ke Yogyakarta. Dia menyebut pimpinan KPK terdahulu tidak pernah menggelar raker di luar Jakarta.

"Kalau raker di zaman saya, mungkin juga di zaman sebelum saya itu kita tidak pernah ke luar dari Jakarta. Bahkan kebanyakan dari kantor supaya bisa sambil bekerja. Biasa ada hal-hal yang ditandatangani sifatnya urgent," kata Abraham Samad dalam keterangannya, Kamis (28/10).

Ketua KPK Firli Bahuri diketahui bersama wakilnya, Lili Pintauli Siregar, Alexander Marwata, Nurul Ghufron dan pejabat struktural KPK, menggelar raker di Hotel Sheraton, Yogyakarta.

Dia berpandangan jika raker di luar Jakarta merupakan pemborosan dan tidak sesuai dengan budaya KPK, yaitu budaya integritas.

"Karena pemborosan terus. Kesannya menghambur-hamburkan. Apalagi di hotel bintang 5," kata Abraham.

Abraham mengatakan KPK semesitanya menjadi teladan bagi lembaga-lembaga lain untuk tidak melakukan pemborasan dalam menggunakan anggaran negara. Apalagi negara sedang menghadapi masa pandemi Covid-19.

"Semua orang hidup dalam empati, keprihatinan, dalam suasana pandemi. Harusnya KPK punya kepedulian terhadap itu seperti orang susah makan, bukan justru sebaliknya bersenang-senang di atas penderitaan atau kesusahan banyak orang," kata Abraham.

"Harusnya dia (Firli Bahuri Cs) jadi role model, contoh. Model apa? Harus sederhana, tidak melakukan pemborosan," tambahnya.

Seperti diketahui, Pimpinan KPK bersama pejabat struktural sedang mengadakan rapat di Yogyakarta. Rapat itu membahas harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi KPK agar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019.

“Untuk itu, sejak hari ini hingga 2 hari ke depan, KPK mengadakan rapat intensif,” kata Sekretaris Jenderal KPK,  Cahya Harefa.

Dia mengatakan lewat penyesuaian itu, tugas pemberantasan korupsi diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Dia mengatakan rapat pejabat struktural bersama pimpinan KPK termasuk, Firli Bahuri, di Yogyakarta sudah direncanakan sejak jauh hari. Rapat itu sempat tertunda karena pandemi dan baru bisa dilaksanakan sekarang.

KEYWORD :

Abraham Samad KPK Rapat Kerja ke Yogyakarta Firli Bahuri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :