Sabtu, 20/04/2024 19:35 WIB

Arab Saudi Berencana Jadi Produsen Hidrogen Terbesar Dunia

Pangeran Abdulaziz mengatakan Kerajaan adalah pengekspor minyak terbaik dan terbesar dan telah berkembang menuju produksi kimia.

Komentar tersebut dibuat pada Youth Green Summit di Riyadh, yang merupakan bagian dari Saudi Green Initiative. (tangkapan layar/Arab News)

RIYADH, Jurnas.com - Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman Al-Saud mengatakan Kerajaan memiliki rencana untuk menjadi produsen hidrogen terbesar di dunia.

Hal itu disampaikan pada Youth Green Summit di Riyadh pada Minggu, yang merupakan bagian dari Saudi Green Initiative.

Pangeran Abdulaziz mengatakan Kerajaan adalah pengekspor minyak terbaik dan terbesar dan telah berkembang menuju produksi kimia.

"Kami telah memindahkan tangki kami pada bahan kimia… Kami akan menggunakan gas kami untuk memungkinkan kami membuat bahan kimia, dan untuk mengubah negara kami menjadi pusat layanan besar," katanya.

Dia juga menyoroti bahwa Kerajaan menghasilkan energi terbarukan termurah dalam hal tenaga surya dan angin.

Mengingat angka-angka yang disebutkan kemarin di panel, menteri mengatakan Kerajaan bertujuan untuk menghasilkan 4 juta ton hidrogen pada tahun 2030

Pangeran Abdulaziz menjelaskan hidrogen diproduksi melalui energi terbarukan dan air. "Dengan catatan masa lalu kami tentang energi terbarukan, kami menciptakan teknologi kami sendiri yang menghasilkan air dengan listrik, bukan gas," katanya.

"Kami memiliki pangkalan gas yang disebut Jafura yang akan didedikasikan untuk menghasilkan hidrogen biru," tambah Pangeran Abdulaziz.

Pangeran Abdulaziz mengatakan Kerajaan sedang mendekati negara-negara lain seperti Jepang dan negara-negara di Uni Eropa untuk memberi kami tuntutan masa depan mereka pada hidrogen karena kami ingin menjadi pemasok hidrogen terbesar," katanya.

"Arab Saudi bertekad untuk menjadi pemberi energi bagi seluruh dunia," tambahnya.

KEYWORD :

abdulaziz bin salman al-Saud arab saudi produsen hidrogen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :