Jum'at, 19/04/2024 19:59 WIB

Kebanjiran Permintaan, Qantas Airways segera Mulai Penerbangan Internasional

Qantas akan membawa kembali dua superjumbo Airbus SE A380 andalannya pada April, tiga bulan lebih awal dari yang direncanakan

Maskapai terbesar di Australia, Qantas Airwais (Foto: Instagram.com/@qantas)

SYDNEY, Jurnas.com - Qantas Airways mengatakan akan mempercepat rencana memulai kembali penerbangan dan meningkatkan beberapa pesawat di tengah permintaan besar untuk penerbangan internasional setelah pembatasan karantina dilonggarkan bagi warga negara Australia.

"Sebanyak 11.000 staf maskapai menganggur tanpa bayaran, sekitar setengah dari tenaga kerjanya, akan kembali bekerja pada awal Desember karena penerbangan domestik dan internasional kembali ke tingkat yang lebih normal," kata maskapai itu, Jumat (22/10).

Qantas akan membawa kembali dua superjumbo Airbus SE A380 andalannya pada April, tiga bulan lebih awal dari yang direncanakan dan sedang dalam pembicaraan dengan Boeing Co tentang pengiriman tiga 787-9 baru dalam penyimpanan untuk mempercepat rencana penerbangan internasionalnya.

Chief Executive Qantas, Alan Joyce mengatakan, selama empat dari lima minggu terakhir, penjualan internasional maskapai lebih kuat dari penjualan domestik untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai.

"Ada permintaan besar bagi warga Australia yang ingin melihat keluarga dan kerabat mereka," katanya kepada wartawan.

"Ada permintaan besar untuk orang-orang terkasih yang ingin berkumpul bersama untuk Natal. Ada permintaan untuk orang-orang yang ingin mengambil liburan yang telah mereka nantikan selama hampir dua tahun," sambungnya.

Negara bagian New South Wales, ibu kota Sydney, pekan lalu mengatakan akan mengizinkan masuknya pelancong yang divaksinasi penuh dari luar negeri mulai 1 November tanpa perlu karantina, meskipun pelonggaran kontrol masuk yang ketat pada awalnya hanya akan menguntungkan warga negara dan penduduk tetap.

Negara bagian Victoria yang bertetangga, rumah bagi kota terbesar kedua di Australia Melbourne, akan mengumumkan kebijakan perjalanan internasional yang serupa ke New South Wales, media lokal melaporkan pada Kamis malam, mengutip sumber-sumber pemerintah.

Qantas mengatakan akan meluncurkan rute baru dari Sydney ke Delhi pada 6 Desember dan memajukan rencana penerbangan ke Singapura, Fiji, Johannesburg, Bangkok dan Phuket karena perubahan aturan New South Wales.

Joyce mengatakan maskapai itu juga berharap Indonesia akan melonggarkan aturan karantina bagi warga Australia, yang memungkinkan Jetstar untuk memulai penerbangan ke Bali sebelum Natal.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Qantas Airways Alan Joyce Australia Penerbangan Internasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :