Kamis, 25/04/2024 22:02 WIB

Atlet yang Menginginkan Visa Bermain di Australia Terbuka Kudu Vaksin Lengkap

Djokovic, yang sedang mengejar rekor gelar tunggal putra Grand Slam ke-21, telah menolak untuk mengungkapkan status vaksinasinya, dan mengatakan tidak yakin apakah akan mempertahankan mahkota Australia Terbukanya.

Pemandangan bendera Turnamen Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 20 Januari 2021.

CANBERRA, Jurnas.com - Menteri Imigrasi AustraliaAlex Hawk mengatakan, semua pemain yang menginginkan visa untuk bertanding di Australia Terbuka (Australian Open) harus divaksinasi lengkap. Hal itu membuat partisipasi petenis nomor satu dunia Novak Djokovic diragukan.

Djokovic, yang sedang mengejar rekor gelar tunggal putra Grand Slam ke-21, telah menolak untuk mengungkapkan status vaksinasinya, dan mengatakan tidak yakin apakah akan mempertahankan mahkota Australia Terbukanya.

Mengklarifikasi persyaratan Australia untuk pemain yang mencari visa, Hawke mengatakan, pemain asing akan diminta untuk divaksinasi sepenuhnya.

"Anda harus divaksinasi ganda untuk mengunjungi Australia. Itu adalah aplikasi universal, tidak hanya untuk pemain tenis. Maksud saya, setiap pengunjung ke Australia perlu divaksinasi ganda," kata Hawke kepada radio Australian Broadcasting Corporation, dikutip dari Reuters, Rabu (20/10).

"Saya tidak punya pesan untuk Novak. Saya punya pesan untuk semua orang yang ingin mengunjungi Australia. Dia harus divaksinasi ganda," kata Hawke.

Australia telah menutup perbatasan internasionalnya untuk non-warga negara dan penduduk tidak tetap selama 18 bulan, meskipun ada beberapa pengecualian.

Perjalanan internasional diperkirakan akan dimulai untuk warga negara Australia dalam beberapa minggu, dengan pariwisata diperkirakan akan dilanjutkan pada awal 2022.

KEYWORD :

Australia Alex Hawk Novak Djokovi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :