Sabtu, 20/04/2024 08:49 WIB

OJK akan Fokuskan Penyaluran dana KUR untuk Klaster Usaha Pertanian

Sektor pertanian memiliki potensi yang cukup besar, terutama yang terletak di daerah. Di sana ada ratusan, bahkan mungkin ribuan hektar lahan tidur yang subur, namun belum tergarap secara maksimal.

Petani jagung. Foto: kemendespdtt/katakini.com

JAKARTA, Jurnas.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengungkapkan bahwa saat ini hanya sektor pertanian yang masih bisa berkembang untuk memulihkan aktivitas ekonomi nasional.

Karena, Wimboh mengatakan, OJK akan memfokuskan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pembuatan klaster usaha pertanian. "OJK sendiri punya target Rp 253 triliun untuk penyaluran KUR tahun ini," ujar Wimboh saat berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara beberapa hari lalu.

Menurut Wimboh, sektor pertanian memiliki potensi yang cukup besar, terutama yang terletak di daerah. Di sana ada ratusan, bahkan mungkin ribuan hektar lahan tidur yang subur, namun belum tergarap secara maksimal.

"Kalau itu semua bisa kita kerjasamakan dengan perusahaan yang punya teknologi dan pengetahuan untuk menjadikan produk-produk hilir yang siap ekspor, hasilnya akan luar biasa," katanya.

Wimboh mengatakan, saat ini masih ada 190 kluster yang dapat dikembangkan dengan jumlah penerima KUR sebanyak 35.082 orang. Adapun klaster yang memungkinkan untuk dikembangkan secara cepat adalah klaster sektor pertanian, yang memiliki potensi membuka lapangan kerja secara luas.

"Kluster-kluster itu berbasis pada konsep hilirisasi dengan menyediakan pembeli (offtaker) hasil bumi agar para petani tidak takut untuk mengambil kredit. Di samping itu, petani juga akan dibina dalam hal metode penanaman serta pembibitan," katanya.

Sebagaimana data yang dirilis Kementan, Per 20 September 2021 realisasi KUR Pertanian sudah mencapai Rp56,3 triliun atau 80,48 persen dari total target Rp70 triliun tahun ini. Duit sebesar ini cukup menggembirakan petani lantaran mereka semakin mudah terhubung dengan perbankan yang selama ini kerap menjadi kendala.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap semua stakeholder bekerja keras agar KUR Pertanian bisa terus diserap oleh para petani. Kredit KUR adalah penyelamat negeri yang bisa menggerakkan roda ekonomi dasar masyarakat untuk kembali bergerak saat pandemi covid 19 yang masih berlangsung.

"KUR adalah kebijakan pemerintah. KUR itu dana bank dengan bunga yang disubsidi pemerintah. Gunakan KUR karena dia adalah fasilitas negara. Kemudian kami juga fokus pada sistem klaster, di mana ada klaster tanaman pangan, padi, jagung dan lainnya. Dengan KUR kita akan memiliki keuntungan yang berlipat," tutupnya.

KEYWORD :

Sektor Pertanian Kredit Usaha RakyatMOtoritas Jasa Keuangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :