Rabu, 17/04/2024 03:44 WIB

Kalbis Internasional Gandeng BHMS Buka Prodi Culinary Arts

Mahasiswa dapat belajar di kampus Kalbis Internasional selama dua tahun pertama, dan melanjutkan di kampus BHMS Lucerne untuk belajar di tahun terakhir. Mahasiswa mendapatkan Diploma in Culinary Arts di tahun pertama dan Advanced Diploma in Culinary Arts di tahun kedua.

Charles Hains, Head of Project BHMS Switzerland (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalbis International, divisi baru di Kalbis Institute, secara resmi berkerjasama dengan Business and Hotel Management School, Lucerne, Swiss atau yang lebih dikenal dengan nama B.H.M.S.

MoU yang ditandatangani oleh Kalbis Internasional & B.H.M.S. Switzerland merupakan kerjasama untuk menawarkan pathway program ke program studi Bachelor of Arts in Culinary Arts di Jakarta.

Mahasiswa dapat belajar di kampus Kalbis Internasional selama dua tahun pertama, dan melanjutkan di kampus BHMS Lucerne untuk belajar di tahun terakhir. Mahasiswa mendapatkan Diploma in Culinary Arts di tahun pertama, dan Advanced Diploma in Culinary Arts di tahun kedua.

Mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan memperoleh dua gelar bachelor degree yaitu dari B.H.M.S Switzerland dan Robert Gordon University Aberdeen, Scotland.

Selama menyelesaikan tahun terakhir perkuliahan di Swiss, mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan magang yang berbayar (paid internship), diperkirakan gaji yang diterima sekitar Rp30 juta per bulan. Peluang mendapatkan karir internasional bisa didapatkan oleh para mahasiswa setelah menyelesaikan program Bachelor of Arts in Culinary Arts.

"Kerjasama ini menjadi suatu awal mula yang baik antara Kalbis Institute melalui Kalbis International dengan B.H.M.S Switzerland. Kami berharap dengan ini kami mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa kami untuk bisa berkembang dan menciptakan lulusan yang unggul," terang Naik Henokh Parmenas, Rektor Kalbis Institute pada Kamis (14/10).

Dalam program Diploma in Culinary Arts, mahasiswa akan belajar teknik dan kemampuan dasar tentang culinary mulai dari food safety, nutrisi dan masih banyak lagi.

Mahasiswa juga akan diberikan program training untuk memperkuat skills mahasiswa. Di tahun kedua atau di program Higher Diploma, mahasiswa akan diberikan skills lanjutan seperti membuat desain menu, analisis bisnis, serta mendapatkan program Higher Diploma Internship yang dapat dilakukan di beberapa hotel rekanan dari B.H.M.S Switzerland maupun dari Kalbis International.

Di tahun ketiga mahasiswa akan mendapatkan teknik dan pembelajaran seperti kewirausahaan, serta diwajibkan untuk melakukan internship dan menjalankan culinary art project di tahun terakhir.

Di tahun ketiga ini, mahasiswa akan mendapatkan gelar Bachelor in Culinary Art tidak hanya dari B.H.M.S Switzerland, dan juga dari Robert Gordon University, Aberdeen, Scotland. Seluruh program dapat diselesaikan dalam waktu 36 bulan.

"Saya berterima kasih pada Yayasan Pendidikan KALBE dan Pak Naik dan seluruh team Kalbis Institute Indonesia untuk dukungannya. Saya juga senang atas kerja sama yang terjadi dalam pelaksaan iven ini," terang President B.H.M.S. Switzerland, Heinrich Meister.

"Bersama dengan acara ini saya menyatakan bahwa Kalbis Institute Jakarta merupakan salah satu rekanan B.H.M.S. Switzerland, dan saya berharap program ini dapat memberikan kesempatan kepada seluruh anak muda Indonesia untuk mempersiapkan karirnya khususnya dalam bidang culinary art. Saya juga berharap B.H.M.S. dapat mendukung memberikan pengajaran yang efektif bagi seluruh anak indonesia," sambung dia.

KEYWORD :

Kalbis Institute Program Studi Culinary Arts Swiss




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :