Sabtu, 20/04/2024 09:52 WIB

Pasutri Ini Mewek usai Belasan Anjingnya Dibunuh Satgas Covid-19

Awalnya, pasangan itu meninggalkan provinsi Long An dengan sepeda motor bersama 15 anjing mereka. Namun, belakangan diketahui keduanya dinyatakan positif Covid-19.

Anjing (Foto: John Angelillo)

Hanoi, Jurnas.com - Kisah pasangan suami-istri (pasutri) asal Vietnam, Pnam Minh Hung dan Nguyen Thu Chi Em mendadak viral di media sosial, setelah belasan anjing kesayangan mereka dibunuh oleh Satgas Covid-19.

Awalnya, pasangan itu meninggalkan provinsi Long An dengan sepeda motor bersama 15 anjing mereka. Namun, belakangan diketahui keduanya dinyatakan positif Covid-19.

Dan di rumah sakit, keduanya mendapatkan kabar bahwa seluruh hewan peliharaan mereka dibunuh oleh pihak berwenang, karena khawatir hewan-hewan itu dapat menyebarkan virus.

"Saya dan istri saya menangis begitu banyak sehingga kami tidak bisa tidur," kata Pham Minh Hung, seorang tukang batu berusia 49 tahun dikutip dari BBC pada Kamis (14/10).

"Saya tidak ingin percaya bahwa itu benar-benar terjadi. Saya tidak bisa melakukan apa pun untuk melindungi anak-anak saya," sambung dia.

Kisah mereka, yang didokumentasikan di aplikasi media sosial TikTok, memicu reaksi keras di Vietnam. Sebuah petisi yang menyerukan diakhirinya praktik tersebut telah mengumpulkan lebih dari 150.000 tanda tangan.

Tidak jelas bagaimana hewan-hewan itu dibunuh. Surat kabar resmi polisi memuat gambar yang menunjukkan bahwa mereka dibakar.

"Pengendalian penyakit harus diprioritaskan di tempat pertama dan keputusan untuk membunuh hewan segera adalah tindakan pencegahan yang diperlukan," kata pejabat setempat Tran Tan Cong saat konferensi pers pada Minggu pekan lalu.

KEYWORD :

Kisah Viral Vietnam Pembunuhan Anjing Satgas Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :