Rabu, 24/04/2024 13:33 WIB

Sadarilah, Sektor Bisnis Telah Bergeser ke Digital Entrepreneurship

Dari berbelanja offline ke arah berbelanja online via aplikasi dan internet

Webinar tentang Optimalisasi Internet untuk Digital Entrepreneurship digelar DPR dan Kemenkominfo, Selasa (12/10/2021)

Jakarta, Jurnas.com - Cepat dan pasti, transformasi digital berdampak terhadap langkah-langkah proses pemulihan ekonomi nasional.

Dalam kaitan itu, penggunaan teknologi internet atau digital dianggap sebagai bentuk adaptasi terhadap tantangan di masa pandemi Covid-19, apalagi saat ini sektor bisnis telah bergeser ke era digital entrepreneurship.

Hal itu mengemuka dalam webinar bertajuk Optimalisasi Internet Untuk Digital Entrepreneurship yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (12/10/2021).

Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) itu diikuti 150 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek.

Hadir sebagai keynote speaker Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, sementara nara sumbernya adalah Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan dan Owner Plantful.id, Novita Natalia. 

Dalam paparannya, Meutya Hafid mengatakan transformasi digital di era industri 4.0 mempengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Salah satu perubahan perilaku masyarakat dalam ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini adalah perubahan terhadap preferensi masyarakat dalam berbelanja

"Dari berbelanja offline ke arah berbelanja online via aplikasi dan internet," ujarnya.

Politisi perempuan Partai Golkar itu menyebut pengadopsian teknologi internet di era pandemi Covid-19 pada berbagai bidang sangat diperlukan, agar bisa melanjutkan kembali kegiatan dan aktifitas yang terhenti seperti aktifitas ekonomi.

"Pemanfaatan internet di era digital entreprenuership salah satu manfaatnya selain memasarkan produk lebih cepat, analisa produk dan pasar juga bisa dilakukan secara akurat," ungkap Meutya.

Setali tiga uang dengan Meutya, Owner Plantful.id, Novita Natalia menyebut digital enterpreneur memang berkembang sangat cepat. Ia memaparkan peran media sosial membuat banyak bisnis katering vegan dan vegetarian secara online, sehingga harga produknya pun cukup bersaing dengan bisnis katering makanan “umum”.

Novita mengatakan, berdasarkan pangamatannya bisnis kuliner ini mulai menjamur sekitar tahun 2017. Ada sejumlah hal yang mendorong bisnis kuliner ini cepat berkembang. Sebutnya, pertama, karena adanya keinginan dari masyarakat untuk memiliki gaya hidup sehat.

Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan literasi digital memegang peranan penting dalam agenda transformasi digital nasional.

"Kunci dasar transformasi digital itu adalah literasi sumber daya manusia," kata Semuel.

Kemampuan sumber daya manusia akan berpengaruh terhadap bagaimana mereka menggunakan ruang digital. Pemerintah gencar mengadakan literasi digital agar masyarakat bisa menggunakan internet untuk hal yang positif.

"Bagaimana beraktivitas di ruang digital secara aman, bertransaksi secara aman dan menjaga data pribadi," ujar Semuel. 

KEYWORD :

Digital Entrepreneurship Komisi I DPR Meutya Hafid Kemenkominfo Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :