Sabtu, 20/04/2024 08:06 WIB

Ekonomi Digital Dorong Kemandirian dan Penguat Daya Saing Nasional

Media Sosial Sarana Efektif untuk Berdagang

Webinar bertema Pemanfaatan Media Sosial untuk Pemasaran UMKM digelar DPR dan Kemenkominfo, Sabtu (9/10/2021)

Jakarta, Jurnas.com - Ekonomi digital merupakan sektor baru yang terbukti menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia di tengah pendemi Covid-19.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di era 4.0 membuat sektor bisnis bergeser ke era digital entreprenuership.

Demikian mengemuka dalam webinar bertajuk Pemanfaatan Media Sosial untuk Pemasaran UMKM yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (9/10/2021).

Webinar yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) itu diikuti 150 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek.

Menghadirkan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid sebagai keynote speaker, Dosen Vokasi UI, Dr Devie Rahmawati dan Praktisi Branding yang juga Founder Electrica Panda, Rizky Saragih.

Menurut Meutya Hafid, pemanfaatan internet di era digital saat ini sangat membantu dan berperan strategis bagi para pelaku UMKM.

"Sebagai pendorong inovasi dan kemandirian masyarakat, hal ini juga bisa sebagai indikator keunggulan dan daya saing negara," ujarnya.

Politisi perempuan Partai Golkar itu mengatakan pengadopsian teknologi internet di era pandemi Covid-19 pada berbagai bidang sangat diperlukan agar bisa melanjutkan kembali kegiatan dan aktifitas yang terhenti seperti aktifitas ekonomi.

DPR sendiri lanjut Meutya Hafid terus mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk berpartisipasi aktif dalam melalukan pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kemampuan para wirausaha seperti para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan ruang digital guna meningkatkan transaksi dan nilai usahanya.

Di tempat yang sama, Praktisi Branding yang juga Founder Electrica Panda, Rizky Saragih mengungkapkan Electrica Panda adalah brand clothing asli Medan. 

Nama Electrica Panda pun dipilihnya sebagai nama brand karena kesukaannya akan panda. Sedangkan istilah electrica dipakainya agar brand ini bisa menyengat ke setiap orang.

Sementara itu, bagi yang ingin mulai berbisnis, Rizky menyarankan, ketika punya konsep harus segera dijalankan, dieksekusi.

“Sekarang kan lebih mudah, kalau udah punya konsep ya jalan aja, kerjain aja. Kalau belum bisa produksi sendiri, kan masih banyak teman-teman partner yang bisa bantu, ada tukang cetaknya, ada tukang bajunya, kita tinggal pilih sendiri, gampang sekarang, ada internet, di Medan juga udah ada,” jelas Rizky.

Sementara itu, Dosen Vokasi UI, Dr Devie Rahmawati menyatakan UMKM, startup, dan korporasi harus berani memulai transformasi cara kerja dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Penerapan teknologi dapat memberikan peluang bagi sebuah bisnis untuk dapat bergerak lebih cepat dan produktif walau bekerja secara jarak jauh,” kata Devie.

KEYWORD :

Meutya Hafid Golkar Ketua Komisi I DPR Kemenkominfo ekonomi digital




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :