Rabu, 24/04/2024 17:13 WIB

Dipertanyakan, Perkembangan Uji Klinis Vaksin Merah Putih

PKS minta Pemerintah menyampaikan kemajuan produksi vaksin Merah Putih ini ke publik secara reguler. Masyarakat ingin tahu perkembangan uji klinis dan persiapan produksi vaksin hasil inovasi anak bangsa tersebut.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta Pemerintah melaporkan kepada publik soal perkembangan uji klinis dan produksi vaksin Merah Putih.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menegaskan, Pemerintah harus memberi perhatian yang cukup kepada upaya pengembangan produk inovasi nasional, agar tahap uji klinis, produksi dan distribusi vaksin Merah Putih sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"PKS minta Pemerintah menyampaikan kemajuan produksi vaksin Merah Putih ini ke publik secara reguler. Masyarakat ingin tahu perkembangan uji klinis dan persiapan produksi vaksin hasil inovasi anak bangsa tersebut,” terang dia dalam pesan elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Kamis (7/10).

Masyarakat, lanjut Mulyanto, sangat berharap vaksin Merah Putih bisa segera mendapat emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Selanjutnya diproduksi massal dan didistribusikan sesuai jadwal awal tahun 2022.

Mulyanto juga meminta Pemerintah memasukan vaksin Merah Putih ke dalam skema program vaksinasi nasional sehingga bersifat penugasan (mandatori).

"Kebutuhan vaksin kita sangat besar karena populasi kita yang besar. Belum lagi untuk keperluas booster dan pengulangan. Peluang ekspor juga dimungkinkan untuk menambah devisa negara," lanjut dia.

Mulyanto meminta Pemerintah fokus untuk membangun pabrik vaksin Merah Putih hasil inovasi domestik ini dan buang jauh-jauh ide untuk membangun pabrik vaksin asing di Indonesia.

"Kalau bangsa sendiri bisa bangun pabrik vaksin nasional, kenapa harus bangun pabrik vaksin asing. Tidak masuk akal itu," demikian Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII DPR PKS Mulyanto Covid-19 Vaksin Merah Putih Uji Klinis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :