Kamis, 25/04/2024 07:54 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Komcad, Pakar Pertahanan: Tiga Tantangan untuk Menhan Prabowo

Sistem Pertahanan Rakyat Semesta

Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto saat peresmian Komcad 2021

Jakarta, Jurnas.com - Analis Pertahanan LAB45, Andi Widjajanto mengatakan penetapan Komponen Cadangan (Komcad) oleh Presiden Jokowi menandakan keseriusan pemerintah untuk melaksanakan mandat Pasal 30 UUD 1945,yang memberi mandat pembentukan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta yang bertumpu kepada TNI sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

Andi menjelaskan, mandat konstitutional itu telah dioperasionalkan dalam UU Pertahanan Negara dan UU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara dengan pengaturan tentang komponen utama, cadangan, dan pendukung yang harus disiapkan secara dini oleh pemerintah.

"Penting untuk ditekankan, arahan strategis Presiden untuk terus memperkuat budaya strategis militer. Pembentukan komponen cadangan harus terkait dengan penguatan budaya dan keyakinan strategis Indonesia tentang perang dan damai. Komponen cadangan bukan hanya sekadar perekrutan dan pelatihan dasar kemiliteran bagi warga negara," papar Andi dalam ulasannya, Kamis (7/10/2021). 

Ia menjelaskan Komponen Cadangan bukan hanya sekadar pembentukan satuan-satuan baru yang mampu menjadi pengganda kekuatan bagi batalion, skuadron, atau armada.

Komponen cadangan, lanjutnya, terkait dengan kepercayaan strategis tentang gelar pertahanan berlapis, gelar pertahanan dalam, paradigma perang total, dan konsepsi perang berlarut yang menjadi inti dari doktrin militer Indonesia.

Menurut Andi, ada tiga tantangan utama bagi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam menjalankan arahan Presiden untuk pembangunan komponen cadangan ke depan.

Pertama, perimbangan alokasi sumber daya, sehingga pembentukan komponen cadangan bisa dilakukan proporsional dengan tetap memprioritaskan program modernisasi kekuatan TNI.

Kedua, melakukan proses adaptasi budaya strategis sehingga dinamika lingkungan strategis, perkembangan teknologi militer terkini, dan karakter pertempuran modern bisa diadopsi dalam proses pembentukan komponen cadangan.

Ketiga, memastikan gelar komponen cadangan tidak lagi mengulang jejak historis politik militer ABRI. Komponen cadangan dibentuk semata-mata sebagai bagian integral sistem pertahanan rakyat semesta yang hanya bisa dimobilisasi untuk kepentingan pertahanan negara, dan dilakukan atas keputusan politik negara.

KEYWORD :

Komponen Cadangan TNI pertahanan Presiden Joko Widodo Prabowo Subianto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :