Kamis, 25/04/2024 07:18 WIB

Balai Bahasa Sumut Terjemahkan Cerita Rakyat dalam Tiga Bahasa

Kegiatan seperti ini, baik karya sastra maupun bahasa akan terus dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara dalam usaha pengayaan sumber informasi yang berkaitan dengan bahasa dan sastra.

Kantor Balai Bahasa Sumatera Utara (Foto: Doknet)

Jakarta, Jurnas.com - Cerita rakyat merupakan karya sastra yang ada di berbagai wilayah di Nusantara pada hakikatnya adalah puncak pencapaian kebudayaan di Indonesia.

Sebagai khazanah budaya bangsa, karya-karya itu perlu dilestarikan agar pesan moral dan adat kebiasaan masyarakat pemilik cerita dapat dipahami oleh masyarakat penikmat sastra, baik di Indonesia maupun di dunia.

Salah satu upaya memperkenalkan dan melestarikan budaya ini, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara melakukan Penerjemahan cerita rakyat Sumatera Utara dalam bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

Kegiatan seperti ini, baik karya sastra maupun bahasa akan terus dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara dalam usaha pengayaan sumber informasi yang berkaitan dengan bahasa dan sastra.

Kepala Balai Bahasa Sumut, Maryanto, mengatakan proses pengambilan data naskah-naskah cerita rakyat yang ada di Provinsi Sumut dilakukan melalui pertemuan dan dialog langsung, dengan para informan di beberapa desa.

"Informasi yang disampaikan oleh para informan kemudian dicatat langsung dan direkam sesuai dengan kebutuhan informasi yang diinginkan. Proses pengambilan data tersebut juga didokumentasikan dalam bentuk foto dan video rekaman," jelas Maryanto.

Data yang telah dikumpulkan, kata Maryanto, selanjutnya ditranskripsi ke dalam bahasa daerah masing. Setelah proses transkripsi selesai, lalu dilakukan proses penerjemahan atau intratranslasi penulisan cerita rakyat ke dalam bahasa Indonesia. Langkah terakhir ialah menerjemahkan atau intertranslasi cerita rakyat tersebut bahasa Inggris.

Setelah naskah selesai dialihbahasakan selanjutnya dilakukan proses penyuntingan, pembuatan ilustrasi (gambar), dan pengatakan. Kemudian langkah selanjutnya adalah dengan melaksanakan diseminasi.

"Kegiatan diseminasi ini bertujuan untuk menyosialisasikan produk-produk penerjemahan tersebut sekaligus untuk meminta masukan atau saling bertukar informasi tentang produk penerjemahan Balai Bahasa Provinsi Sumatea Utara," kata dia.

Peserta kegiatan diseminasi ini adalah para informan, peneliti, penerjemah, tokoh masyarakat, pemerhati budaya, kepala dan guru sekolah dasar, dan pengelola taman bacaan masyarakat serta kalangan dari pemerintah daerah.

KEYWORD :

Balai Bahasa Sumatera Utara Cerita Rakyat Kegiatan Penerjemahan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :