Aksi protes di catwalk Luis Vuitton (Foto: Reuters)
Paris, Jurnas.com - Seorang aktivitas iklim membuat heboh dalam acara peragaan busana Luis Vuitton di Paris, pada Selasa (6/10) kemarin.
Perempuan yang mengaku mewakili Amis de la Terre France (Pemuda untuk Pemberontakan Iklim dan Kepunahan) naik ke atas catwalk sembari membawa spanduk, yang berisi kritik konsumsi berlebihan terhadap lingkungan.
Di barisan depan, bintang film Prancis Catherine Deneuve dan Isabelle Huppert hampir tidak bergeming, sementara beberapa anggota klan Arnault, yang duduk di sebelah chief executive officer dan ketua LVMH Bernard Arnault, saling melirik.
Belanda Tangkap Lebih dari 1.500 Aktivis Iklim
Dikutip dari BBC pada Rabu (6/10), pemrotes itu melompat ke tanah oleh pihak keamanan, sebelum akhirnya dia dibawa pergi.
Gangguan itu hampir tidak mengganggu pementasan di koridor Louvre yang diiringi dengan musik organ dramatis, dan diselingi dengan bel berbunyi.
Pertunjukan itu sendiri memiliki cita rasa punk, dengan lengan baju yang dicopot dari jas, membiarkan lengan telanjang, dan aksesoris termasuk sepatu bot bertabur dan headpiece chainmail.
Amis de la Terre France mengatakan pihaknya menargetkan label milik LVMH untuk menyoroti masalah konsumsi berlebihan.
"LVMH adalah pemimpin dunia dalam kemewahan dan memiliki tanggung jawab dalam hal tren yang mendorong industri tekstil untuk terus memperbarui koleksi lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak," Alma Dufour, juru bicara grup, mengatakan kepada Reuters.
KEYWORD :Aktivis Perubahan Iklim Catwalk Luis Vuitton
