Sabtu, 20/04/2024 02:39 WIB

Perekonomian Mulai Tumbuh, Sri Mulyani : Ini Baru Permulaan, Perjuangan Masih Panjang

Sri Mulyani menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran DJBC sebagai salah satu institusi yang terus bekerja secara responsif melakukan tugas pelayanan yang juga menjaga perekonomian serta melindungi masyarakat dan industri walaupun dalam suasana pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kebijakan dan langkah-langkah di bidang keuangan negara diimbangi dengan langkah-langkah pengendalian penyebaran Covid-19 di tingkat masyarakat dengan pemberlakuan pembatasan mobilitas, telah memunculkan pemulihan dalam kegiatan ekonomi.

Hal ini bisa terlihat pada pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini 2021 yang tumbuh positif di 7,07 persen. Namun, perlu diingat, bahwa ini baru merupakan awalan dari sebuah proses pemulihan yang akan masih sangat panjang.

Hal itu, disampaikan, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, saat memberikan arahan pada Apel Khusus Peringatan Hari Bea dan Cukai ke-75, secara virtual, belum lama ini.

“Kita harus masih berjuang dan harus menjaga pemulihan tersebut. Ini adalah sebuah pekerjaan besar, sebuah panggilan negara, dan merupakan tugas yang utama. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bahwa tugas belum selesai, dan tidak saatnya kita berpuas diri,” jelas Menkeu Sri Mulyani.

Meskipun demikian, Sri Mulyani menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran DJBC sebagai salah satu institusi yang terus bekerja secara responsif melakukan tugas pelayanan yang juga menjaga perekonomian serta melindungi masyarakat dan industri walaupun dalam suasana pandemi Covid-19.

DJBC sebagai salah satu institusi yang berada di garda depan terus memperlancar arus barang terutama barang-barang di bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Impor alat kesehatan, vaksin, oksigen, dan obat-obatan, semuanya difasilitasi dengan cermat dan baik oleh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Saya menyampaikan terima kasih, Anda semuanya bekerja siang dan malam secara sungguh-sungguh untuk meyakinkan bahwa proses tersebut berjalan secara baik dan tepat, serta mematuhi peraturan perundang-undangan,” terangnya.

Sri Mulyani juga menghargai langkah-langkah seluruh jajaran DJBC, yang terus ikut mendukung proses pemulihan ekonomi, dengan mendorong ekspor kembali, dari seluruh komoditas yang ada di Indonesia, bertepatan dengan momentum pemulihan ekonomi global.

Ia menekankan hal ini membutuhkan kecermatan para jajaran dalam memberikan pelayanan. Momentum pemulihan ekonomi secara dunia sedang terjadi saat ini, akan mempengaruhi peningkatan permintaan terhadap barang-barang yang diproduksi Indonesia.

“Kita melihat pertumbuhan ekspor yang bahkan mencapai di atas 50 persen, dan neraca perdagangan kita yang mengalami surplus terbesar dalam sejarah ini menggambarkan bahwa gerak dari ekspor dan impor akan meningkat secara sungguh luar biasa. Disini peranan DJBC sebagai institusi di garis depan akan sangat menentukan reputasi maupun kelancaran dari arus barang namun tetap patuh terhadap peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Maka dari itu, Menkeu Sri Mulyani meminta, semua kantor pelayanan DJBC yang ada di seluruh wilayah Indonesia, memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sama. Dengan demikian, maka diharapkan akan menimbulkan pelayanan yang handal dan prima dengan tetap menjaga kepentingan bangsa. Menurut Menkeu, hal ini merupakan tantangan bagi DJBC untuk terus mengembangkan organisasi yang semakin baik

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih, bahwa di bidang cukai, DJBC terus melakukan langkah-langkah untuk pengamanan terhadap penerimaan maupun di dalam menangani berbagai isu mengenai cukai ilegal. Kegiatan yang dilakukan ini tidak pernah kendur meskipun kita menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, saya sangat menghargai upaya dan kepemimpinan anda semua. Itu adalah suatu sumbangan yang sungguh berarti bagi Republik Indonesia,” tukasnya.

KEYWORD :

Sri Mulyani Bea dan Cukai Pemulihan Ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :