Jum'at, 19/04/2024 03:56 WIB

PBB Kecam Pengusiran Tujuh Pejabat Senior di Ethiopia

Pengusiran itu diumumkan Kamis malam (Jumat waktu setempat), dua hari setelah Kepala Bantuan PBB memperingatkan bahwa blokade bantuan yang dilakukan pemerintah, menyebabkan ratusan ribu orang di Tigray mengalami kelaparan.

Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)

Jenewa, Jurnas.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam pengusiran tujuh pejabat senior PBB dari Ethiopia, usai menyuarakan keprihatinan bagi 5,2 juta orang di wilayah Tigray yang membutuhkan bantuan mendesak karena kekurangan gizi.

Pengusiran itu diumumkan Kamis malam (Jumat waktu setempat), dua hari setelah Kepala Bantuan PBB memperingatkan bahwa blokade bantuan yang dilakukan pemerintah, menyebabkan ratusan ribu orang di Tigray mengalami kelaparan.

"Sangat penting bahwa operasi kemanusiaan terus berlanjut, dan memang demikian," ujar Jens Laerke, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Jenewa pada Jumat (1/10) dikutip dari Reuters.

"Hingga saat ini tidak ada indikasi bahwa (keputusan Ethiopia) menghentikan operasi," sambung dia.

Kecaman internasional atas situasi kemanusiaan di Ethiopia utara berkembang. Amerika Serikat mengancam sanksi terhadap pihak mana pun yang menghalangi bantuan ke Tigray, yang telah terperosok dalam konflik selama hampir 11 bulan.

Kementerian Luar Negeri Ethiopia tidak menanggapi permintaan komentar tentang pengusiran tersebut. Ethiopia sebelumnya membantah memblokir bantuan makanan.

Juru bicara hak asasi manusia PBB Rupert Colville mengatakan, rencana mengusir kepala tim pelapornya di Ethiopia adalah "langkah yang sangat serius".

"Kami cukup bersatu di seluruh PBB bahwa ini bukan situasi yang dapat diterima," kata Colville.

KEYWORD :

Ethiopia PBB Perserikatan Bangsa-bangsa Pengusiran Pejabat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :