Jum'at, 19/04/2024 21:32 WIB

Ini Komentar Dalai Lama Soal Trump dan Rohingya

Dalai Lama, penerima Nobel perdamaian 1989, saat berkunjung ke Ulanbator, Mongolia pada Rabu (23/11) kemarin, mengatakan bahwa dirinya selalu menganggap AS adalah pemimpin

Dalai Lama, pemimpin Buddha Tibet.(foto:reddit)

Ulanbator - Terpilihnya Donald Trump memang memantik komentar berbagai kalangan. Mulai dari aktivis hingga pejabat pemerintahan berbagai negara di dunia. Dalai Lama, penerima Nobel perdamaian 1989, saat berkunjung ke Ulanbator, Mongolia pada Rabu (23/11) kemarin, mengatakan bahwa dirinya selalu menganggap AS adalah pemimpin "dunia bebas" dan tidak peduli soal pernyataan rasis yang dilakukan Trump selama masa kampanye.

Pemimpin Buddha Tibet, yang dalam kunjungannya ke Mongolia diprotes oleh China itu, menjelaskan bahwa ia tidak khawatir soal pernyataan-pernyataan Trump. Menurut Dalai Lama, nanti pada akhirnya Trump harus berkompromi terhadap realitas yang ada di sekitarnya.

"Saya rasa selama pemilu, kandidat memiliki banyak kebebasan untuk berekspresi. Sekarang setelah salah satu dari mereka terpilih, memiliki tanggung jawab, mereka harus bekerjasama, (untuk) pekerjaan-pekerjaannya, sesuai realitas. Jadi, saya tidak khawatir," tandas Dalai Lama di Ulanbator, seperti dikutip dari aljazeera.

Dalai Lama adalah seorang pemimpin Buddha Tibet yang kharismatik. Pernyataannya masih dianggap sebuah petuah bijak yang bisa menyejukkan publik, khususnya di Tibet.

Pada bulan September lalu, Dalai Lama juga mengeluarkan pernyataan soal minoritas muslim Rohingya di Myanmar. Pemerintahan Myanmar digambarkan Dalai Lama sebagai "sejumlah individu nakal yang tidak mewakili agama Buddha".

Menurut Kuwait News Agency, pada 15 September, Pemimpin Buddha Tibet itu berpidato di Komite Luar Negeri Parlemen Eropa di Strasbourg, Jerman. Pemimpin spiritual Tibet itu mengkritik Aung San Suu Kyi, penerima Nobel Perdamaian, yang diam saja terhadap perlakuan kekejaman pemerintah Myanmar terhadap Rohingya.

"Dia tetap diam saja untuk sementara waktu, sebagai pemenang Nobel dia harus berbicara melawan ketidakadilan," tutur Dalai Lama.[]

KEYWORD :

dalai lama komentar soal trump dan rohingya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :