Jum'at, 19/04/2024 15:27 WIB

Vietnam akan Longgarkan Pembatasan COVID-19 di Kota Ho Chi Minh

Kota berpenduduk sekitar 9 juta orang itu telah menanggung beban terberat dari krisis virus corona Vietnam, yang menyumbang 80 persen dari kematian negara itu dan setengah dari hampir 780.000 kasusnya.

Seorang pria yang tinggal di daerah yang dikunci menerima makanan melalui barikade selama pandemi COVID-19 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, 20 Juli 2021. (Foto: REUTERS/Stringer)

Hanoi, Jurnas.com - Pusat komersial Vietnam, Kota Ho Chi Minh akan mulai melonggarkan pembatasan COVID-19 mulai Kamis (30/9). Pelonggoran itu untuk memungkinkan lebih banyak kegiatan bisnis dan sosial setelah empat bulan tindakan yang bertujuan menahan tingkat kematian yang meningkat.

Kebijakan akan berusaha memacu ekonomi dan memulihkan beberapa keadaan normal sambil hidup berdampingan dengan virus, yang melanda negara itu dengan keras dalam beberapa bulan terakhir, dengan kematian keseluruhan melonjak dari 36 pada pertengahan Mei menjadi lebih dari 19.098 pada Rabu.

"Semua pos pemeriksaan di jalan-jalan akan dicabut dan tidak ada izin perjalanan yang diperlukan setelah hari ini," kata Le Hoa Binh, wakil ketua komite rakyat kota itu dalam konferensi pers.

"Kami secara bertahap membuka, tetapi mengutamakan keselamatan warga kami," sambungnya.

Kota berpenduduk sekitar 9 juta orang itu telah menanggung beban terberat dari krisis virus corona Vietnam, yang menyumbang 80 persen dari kematian negara itu dan setengah dari hampir 780.000 kasusnya.

Ibukota Hanoi, bagaimanapun, hanya sedikit terpengaruh.

Mulai 1 Oktober, kawasan industri Kota Ho Chi Minh, proyek konstruksi, mal, toko tukang cukur, fasilitas perhotelan, dan restoran untuk dibawa pulang dapat kembali beroperasi, kata Binh.

Pembatasan pergerakan telah memaksa penutupan banyak pabrik di kawasan industrinya, memicu peringatan dari beberapa kelompok perdagangan asing bahwa pembatasan yang berkepanjangan dapat membuat mereka mengalihkan bisnis ke negara lain.

"Kami memperkirakan kekurangan besar tenaga kerja di pabrik-pabrik manufaktur dan konstruksi ketika kota dibuka kembali," tambah Binh. "Ada banyak peluang bagi para penganggur untuk menemukan pekerjaan baru dan memulai dari awal."

Pihak berwenang berusaha untuk mempercepat inokulasi, memprioritaskan pekerja dan orang di atas 50 tahun. Sekitar sepertiga penduduk kota telah divaksinasi lengkap. (Reuters)

KEYWORD :

Vietnam Kota Ho Chi Minh Lockdown COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :