Pegawai Bea Cukai. (Foto: Bea Cukai)
Jakarta, Jurnas.com - Sesuai amanat Surat Edaran Direktur Jenderal Bea Cukai nomor SE-5/BC/2021, Bea Cukai di berbagai daerah terus melakukan berbagai upaya dalam penguatan Integritas para pegawainya. Kali ini program penguatan integritas dilakukan oleh Bea Cukai Pasar Baru, Marunda, Pasuruan, dan Tual.
Di Jakarta, Bea Cukai Pasar Baru melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan topik Learning Organization and Integrity Framework, pada Jumat (09/09). Dalam kegiatan ini ditekankan pentingnya menciptakan, meraih, dan mengubah pengetahuan atau suatu informasi secara inovatif, efektif serta efisien demi mewujudkan learning organization oleh seluruh pegawai di lingkungan Bea Cukai Pasar Baru.
Sementara itu, Bea Cukai Marunda mengadakan apel rutin Bulan September degan menekankan para pegawainya untuk tetap menjaga integritas. Selain itu setiap pegawai dituntut untuk meningkatkan partisipasi dalam membangun dan mencapai predikat zona integritas menuju WBK 2021.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, mengatakan bahwa integritas merupakan salah satu nilai Kementerian Keuangan yang terus diilhami dan dilaksanakan oleh seluruh insan Kementerian Keuangan.
Di Jawa Timur, Bea Cukai Pasuruan mengadakan kegiatan internalisasi gerakan sadar Sistem Pengendalian Internal (SPI), pada Kamis (23/09). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan penjelasan tentang konsep dasar SPI, penerapan pengendalian intern, dan pemantauan kode etik kepada seluruh pegawai.
Selain itu pada Jumat (24/09), Firman mengatakan bahwa Bea Cukai Pasuruan meluncurkan 2 inovasi yaitu Ngopi Gratis dan Kelas Inspirasi.
“Ngopi Gratis merupakan ruang yang diberikan kepada seluruh pegawai untuk bicara santai seputar integritas, gratifikasi, dan suap dengan mengacu pada titik-titik rawan pelanggaran integritas. Sementara Kelas Inspirasi, merupakan ruang untuk berbagi pengalaman dari para pejabat eselon IV terkait penegakan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara,” imbuhnya.
DPR Dorong Advokat Jaga Integritas
Kemudian di Maluku, Bea Cukai Tual secara daring mengadakan kuliah integritas dengan tema korupsi pada Kamis, (16/09) pukul 10.00 WIT. Bea Cukai Tual mengimbau kepada seluruh pegawai tentang pentingnya seorang ASN untuk tidak melakukan korupsi, karena adalah kejahatan yang luar biasa.
Dalam kegiatan ini, juga dijelaskan upaya dalam memerangi korupsi, pemahaman arti dari gratifikasi, suap dan pemerasan serta bentuk sanksi maupun tindakan disiplin dalam kedinasan seorang ASN. Dan perlu diingat bahwa integritas merupakan identitas.
“Berbagai upaya penguatan integritas yang dilakukan oleh Bea Cukai menjadi pondasi/ landasan dalam membangun dan mengembangkan budaya organisasi. Hal tersebut merupakan bagian dari kerangka besar penguatan pelaksanaan program reformasi birokrasi instansi Bea Cukai secara menyeluruh,” pungkas Firman.
KEYWORD :Bea Cukai Integritas Tubagus Firman
