Kamis, 25/04/2024 12:54 WIB

Fokus Pemilihan 2022, Manny Pacquiao Pensiun dari Dunia Tinju

Pacquiao secara luas dianggap sebagai salah satu petarung ofensif terbaik dalam sejarah olahraga tersebut.

Manny Pacquiao (Foto: Rappler)

Manila, Jurnas.com - Bintang tinju Manny Pacquiao, yang berencana mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan Filipina 2022, mengatakan pada Rabu (29/9) pensiun dari tinju untuk fokus pada pertarungan terbesar dalam karir politiknya.

Dikutip dari Reuters, Pacquiao, senator Filipina yang telah membagi waktunya antara politik dan pertempuran, membuat pengumuman itu dalam video berdurasi 14 menit yang diposting di halaman Facebook resminya.

"Saya baru saja mendengar bel terakhir. Tinju sudah berakhir," kata Pacquiao yang emosional, satu-satunya pria yang memegang gelar dunia di delapan divisi berbeda.

"Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika saya gantung sarung tinju saya," kata Pacquiao, sambil berterima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia.

Dikenal karena gerak kakinya yang cepat dan kecepatan pukulannya yang luar biasa, Pacquiao secara luas dianggap sebagai salah satu petarung ofensif terbaik dalam sejarah olahraga tersebut.

Promotor veteran Bob Arum pada 2010 mengatakan dia tidak tertandingi, dan menilai dia lebih baik dari Muhammad Ali. "Tangan kiri dan kanannya memukul dengan kekuatan yang sama dan itulah yang menghancurkan lawan-lawannya," kata Arum kepada Reuters.

Pada bulan Agustus, petinju berusia 42 tahun itu kalah dalam pertandingan perebutan gelar kelas welter WBA melawan petinju Kuba Yordenis Ugas.

Tumbuh di selatan Filipina, keluarga Pacquiao sangat miskin, mendorongnya untuk melakukan pekerjaan sampingan untuk bertahan hidup. Dia pergi dengan perahu ke ibu kota Manila saat remaja, di mana dia memulai tinju kompetitif.

Pacquiao termasuk di antara sekutu paling setia Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang mendukung perang berdarah pemimpin itu terhadap narkoba dan upayanya untuk menerapkan kembali hukuman mati.

Namun hubungan politik mereka memburuk setelah Pacquiao mengkritik hubungan persahabatan Duterte dengan China dan korupsi di pemerintahan. Pada bulan Juli, ia digulingkan sebagai presiden partai politik yang berkuasa di negara itu.

Pacquiao memulai karir politiknya dengan gagal dalam pemilihan kongres pada 2007. Ia memenangkan kursi di majelis rendah kongres pada 2010, mewakili provinsi Sarangani selatan.

Anggota kongres dua periode terpilih untuk masa jabatan enam tahun di majelis tinggi pada 2016.

KEYWORD :

Pemilihan Filipina 2022 Manny Pacquiao Dunia Tinju




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :