Sebuah gambar menunjukkan Kuil Agung Ptah yang tercemar di desa Mit Rahina (Memphis) dekat Giza, 35 km selatan Kairo, pada 26 Oktober 2010 [KHALED DESOUKI/AFP
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi meresmikan pabrik pengolahan air limbah terbesar di dunia.
Kepresidenan Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 20 miliar pound Mesir ($ 1,14 miliar) dihabiskan untuk membangun dan mempersiapkan fasilitas.
"Pabrik itu memiliki kapasitas produksi 5,6 juta meter kubik per hari," bunyi pernyataan itu dilansir Middleeast, Selasa (28/09)
Air dari pabrik Bahr Al-Baqar akan ditransfer ke Sinai Utara dan digunakan untuk mengairi 476.000 feddan (494 hektar) tanah.
Juru Bicara Kepresidenan Mesir, Bassam Rady, mengatakan pembangkit ini merupakan salah satu rangkaian proyek nasional untuk mengembangkan Sinai dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya air di negara tersebut.
Pipa yang digunakan di pabrik itu diproduksi oleh orang Mesir dalam upaya untuk menghasilkan lebih banyak pekerjaan.
Presiden Mesir Pengolahan Limbah Terbesar Dunia
