Sabtu, 20/04/2024 02:08 WIB

HNW Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan Umat Agar Selamat dari Ancaman Penjajahan Gaya Baru

PUI bersama seluruh elemen bangsa lainnya sangat diperlukan peran nyatanya dalam merawat kemerdekaan dengan melanjutkan persatuan bangsa yang sudah dicita-citakan para pendiri Republik Indonesia, dari segala bentuk penjajahan gaya baru.

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW). (Foto: MPR)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mengingatkan pentingnya merawat dan menjaga persatuan di kalangan Umat Islam sebagai wujud kontribusi untuk menjaga persatuan antara sesama anak bangsa dari sejumlah provokasi yang hendak merusaknya.

“Terutama upaya mereka yang hendak memecah persatuan Umat, dengan cara mendiskreditkan Umat beragama, baik dengan memberikan stigma tidak Pancasilais dan radikal, perlakuan yang tidak adil kepada tokoh Agama, bahkan sampai menistakan agama. Sudah tepat kalau Pimpinan PUI (Persatuan Umat Islam) pada hari ini menyegarkan ingatan sejarah dan komitmen keharusan menguatkan persatuan Umat dan Bangsa dari upaya-upaya provokasi dan adu domba serupa,” demikian disampaikan Hidayat saat memberikan sambutan dalam acara Training Intisab PD Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021).

Maka dari itu, Anggota DPR yang akrab dipanggil HNW ini menggarisbawahi peran penting yang diemban PUI dalam melanjutkan sejarah persatuan umat dan bangsa untuk bersama-sama sukseskan perjuangan untuk Indonesia Merdeka. Sebagaimana telah diberikan keteladanannya oleh para pendiri PUI.

KH. Abdul Halim, KH. Ahmad Sanusi, dan Mr. R. Syamsudin, ketiganya bukan hanya sebagai pendiri PUI, juga founding fathers republik ini dengan berkiprah aktif di BPUPK. Bahkan, sesuai nama organisasi ‘Persatuan Ummat Islam’, beliau bertiga bersama para tokoh-tokoh ormas Islam, Partai Islam dan elemen bangsa dari beragam suku, agama dan organisasi lainnya.

"Mereka bersatu bersama-sama di BPUPK ikut menghadirkan keteladanan besar dalam menghadirkan toleransi, persaudaraan dan bersatu dalam kesepakatan perjuangan bagi terwujudnya Indonesia merdeka. Jauh dari egoisme, kecanggungan, arogansi, intoleransi, tetapi yang dikedepankan adalah kemaslahatan terbesar bagi suksesnya perjuangan umat dan bangsa, mereka aktif bermusyawarah dengan bekal iman, ilmu, adab yang luhur, dan tanggung jawab untuk suksesnya perjuangan Indonesia Merdeka,” jelas HNW.

Saat ini, kata HNW PUI bersama seluruh elemen bangsa lainnya sangat diperlukan peran nyatanya dalam merawat kemerdekaan dengan melanjutkan persatuan bangsa yang sudah dicita-citakan para pendiri Republik Indonesia, dari segala bentuk penjajahan gaya baru.

“Kita sangat diresahkan dengan bentuk-bentuk pecah belah bangsa, dengan gerakan separatisme, maupun pembelahan bangsa akibat politik pemilu, maupun ketidakadilan hukum dan ekonomi. Kami sebagai organisasi politik di DPR selalu siap bersama elemen umat dan bangsa lainnya dalam mengoreksi dan mewaspadai segala upaya pecah belah semacam itu yang sangat bertentangan dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia, sebagaimana dicontohkan para Pendiri PUI bersama tokoh-tokoh Bangsa lainnya,” tegas HNW.

Oleh karenanya HNW mendukung sikap PUI agar melanjutkan sejarah perjuangannya dalam menghadirkan persatuan umat dan bangsa. Termasuk dengan memperjuangkan diangkatnya KH. Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional demi menjadi teladan persatuan bagi generasi masa kini.

Catatan sejarah perjuangan KH. Ahmad Sanusi di BPUPK, di PUI, maupun di medan perjuangan lainnya, sangat penting untuk diabadikan sebagai teladan besar dalam merawat persatuan Indonesia. Oleh karenanya PKS sangat mendukung agar Negara menganugerahkan gelar pahlawan nasional, dan agar PUI dapat mengupayakannya semaksimal mungkin dengan membuat persiapan-persiapan yang diperlukan, seperti dokumentasi dan penulisan sejarah perjuangan beliau.

"Inilah upaya kita menyambung sejarah dan semangat perjuangan beliau dalam menghadirkan persatuan umat dan bangsa, agar bangsa Indonesia selamat dari segala marabahaya yang mengancam persatuan Umat, untuk dikontribusikan sebagai kontribusi bagi Persatuan Nasional, untuk menjaga dan menyukseskan kemerdekaan Indonesia,” tutup HNW.

KEYWORD :

Kinerja MPR Hidayat Nur Wahid Persatuan PUI Ahmad Sanusi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :