Kamis, 18/04/2024 07:38 WIB

PON XX Papua Siap Digelar, Gus Menteri: Momentum Kebangkitan Desa

dikenang sebagai salah satu event olah raga terbaik di Indonesia

Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri) saat meninjau persiapan PON XX Papua 2021

Jayapura, Jurnas.com - Perhelatan multi-even PON XX Papua pada 2-5 Oktober 2021 harus menjadi momentum kebangkitan desa di bumi Cendrawasih.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, desa-desa di Papua tentu harus mendapatkan manfaat ekonomi dari perputaran ekonomi selama ajang olah raga terbesar di tanah air tersebut.

“Perhelatan PON Papua akan memberikan dampak besar bagi perputaran ekonomi wilayah tersebut. Banyaknya kunjungan ke Papua dari para atlet, official, maupun perangkat pertandingan akan meningkatkan arus perputaran uang di mana desa-desa di sana harus bisa merasakan dampaknya,” ujar Gus Menteri - sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, Kamis (16/9/2021).

Gus Halim yang telah melakukan kunjungan ke Papua pekan lalu menyebut persiapan PON sudah hampir paripurna. Ia optimis event bergengsi itu akan sukses dan mengharumkan bumi Cendrawasih.

"Kita melihat persiapannya sangat bagus, dan kita mendoakan mudah-mudahan ajang ini akan sukses dan dikenang sebagai salah satu event olah raga terbaik di Indonesia,” katanya.

Gus Menteri mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan PON XX Papua akan memberikan dampak besar bagi wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Dari sisi penyelenggaraan, kesuksesan akan menyejajarkan dengan daerah-daerah lain yang jadi langganan tuan rumah PON seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan beberapa wilayah lain.

“Dari sisi pembangunan sumber daya manusia, keberhasilan penyelenggaraan PON XX Papua akan membuktikan jika kerukunan, keragaman, dan toleransi berkembang baik di Indonesia,” katanya.

Ia menilai bumi Papua menyimpan potensi luar biasa. Percepatan pembangunan termasuk wilayah perdesaan saat ini terus dilakukan. Keberadaan dana otonomi khusus ditunjang dana desa menjadi modal besar untuk mempercepat pembangunan.

“Kami berharap keberadaan dana otsus dan dana desa menjadi modal besar bagi percepatan pembangunan khususnya pembangunan Kawasan perdesaan. Kami yakin dengan modal tersebut berbagai masalah di desa baik dari sektor Kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi bisa dicarikan solusinya,” katanya.

Gus Menteri mengarisbawahi salah satu kunci percepatan pembangunan desa di Papua adalah perbaikan data. Banyak bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran karena faktor data yang tidak akurat dan kurang update, sehingga menghambat pembangunan di desa-desa.

"Karena data yang ada dan dimiliki tidak selalu diperbaharui, sehingga semua bantuan tidak tepat sasaran," urainya.

Oleh sebab itu, Gus Menteri meminta Kepala Kampung atau Kapala Desa di Papua agar segera merampungkan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa.

Nantinya setiap kebijakan dan pembangunan desa harus mengacu pada data tersebut. Dengan demikian bantuan pemerintah akan sampai kepada yang warga desa yang layak.

"Kalau datanya sudah update, 2024 tidak ada lagi warga miskin ekstrem, kuncinya adalah data," terang Gus Menteri.

KEYWORD :

PON XX Papua Abdul Halim Iskandar Gus Menteri Mendes PDTT




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :