Jum'at, 19/04/2024 18:21 WIB

Makin Panas, Taro Kono Masuk Bursa Perdana Menteri Jepang

Kono menjadi kandidat ketiga dalam pemilihan pemimpin LDP yang dibuka minggu lalu, pasca Perdana Menteri Yoshihide Suga mengungkapkan bakal mundur dari kekuasaan.

Menteri Vaksinasi Jepang Taro Kono (Foto: AFP)

Tokyo, Jurnas.com - Menteri Vaksinasi Jepang, Taro Kono, mengumumkan pencalonannya memimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) sebagai langkah awal untuk menjadi perdana menteri berikutnya.

Kono menjadi kandidat ketiga dalam pemilihan pemimpin LDP yang dibuka minggu lalu, pasca Perdana Menteri Yoshihide Suga mengungkapkan bakal mundur dari kekuasaan.

Dalam sesi konferensi pers pada Jumat (10/9) yang dilansir dari Reuters, Kono menggambarkan dirinya sebagai seorang reformis yang mengambil alih birokrasi Jepang yang kaku, menggarisbawahi pencapaiannya dalam mendobrak hambatan selama peluncuran vaksinasi, dan mempromosikan bekerja dari rumah.

Dikenal sebagai kritikus energi nuklir, Kono terdengar lebih berhati-hati pada konferensi pers, menolak untuk diberi label "anti-nuklir".

Dia mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang tidak aktif sejak bencana Fukushima 2011, dapat dimulai kembali untuk membantu mencapai tujuan netralitas karbon pada tahun 2050. Namun dia mengatakan pembangunan pabrik baru tidak diperlukan.

"Penggunaan tenaga nuklir pada akhirnya akan menjadi nol, tetapi jika kita ingin mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 dan berupaya mencegah perubahan iklim, maka kita harus menghentikan penggunaan batu bara dan minyak terlebih dahulu, dan akhirnya menjauh dari gas alam," kata Kono.

"Kita juga perlu menghemat energi dan kemudian memperkenalkan energi terbarukan secara maksimal sebagai prioritas. Jika masih ada lagi yang perlu dilakukan, saya pikir realistis untuk menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir yang dianggap aman," sambung Kono.

Kono juga berjanji akan menjadi pemimpin empatik yang "tertawa dan menangis bersama" dengan rakyat Jepang, dan akan menciptakan negara "hangat" di mana setiap orang yang bekerja keras memiliki kesempatan untuk berhasil.

Sedangkan dalam hal kebijakan luar negeri, Kono berjanji untuk memperkuat pencegahan Jepang terhadap "upaya sepihak untuk mengubah status quo". Para pejabat telah memperingatkan China atas ketegasannya di Laut China Timur dan Selatan.

Pemenang dalam pemungutan suara pada 29 September mendatang hampir dipastikan menjadi perdana menteri, karena LDP memiliki mayoritas di majelis rendah parlemen.

Kono juga memiliki keunggulan atas mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida dan mantan Menteri Dalam Negeri Sanae Takaichi, yang sebelumnya telah menyatakan akan mencalonkan diri.

Hampir sepertiga responden dalam jajak pendapat oleh media domestik utama pekan lalu mengatakan Kono, yang merupakan lulusan Universitas Georgetown, adalah yang paling cocok untuk menggantikan Suga.

KEYWORD :

Taro Kono Perdana Menteri Jepang Partai Demokrat Liberal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :