Sabtu, 20/04/2024 20:48 WIB

Wapres: Hampir 100 Persen Siswa Ingin Sekolah Tatap Muka

Wakil Presiden RI Ma`ruf Amin mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, di wilayah PPKM level 1-3.

Wakil Presiden RI Ma`ruf Amin (Foto: Ist)

Bogor, Jurnas.com - Wakil Presiden RI Ma`ruf Amin mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, di wilayah PPKM level 1-3.

Hal ini disampaikan saat meninjau pelaksanaan PTM terbatas di SMP Negeri 1 Citeureup, Bogor bersama Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, pada Kamis (9/9).

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Bogor saat ini merupakan wilayah PPKM level 3, di mana sekolah sudah diperbolehkan PTM terbatas.

"PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) tidak maksimal. Maka, PTM terbatas terus kita dorong supaya ketertinggalan pembelajaran bisa dikejar," terang Wapres Ma’ruf Amin.

Memantau pelaksanaan PTM terbatas di SMPN 1 Citeureup, Wapres RI berpandangan, pada prinsipnya pemerintah menganggap penting untuk memulai PTM terbatas.

"Sudah dibuat aturan-aturannya supaya bisa belajar dengan aman. Saya tahu dari berdialog dengan para siswa, hampir 100 persen ingin tatap muka terbatas," ujar Wapres Ma`ruf Amin.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Akademik SMPN 1 Citeureup, Hermana Gustiawati menuturkan warga sekolahnya sangat antusias menyambut pelaksanaan PTM terbatas.

"Para guru, siswa semuanya sudah siap kembali sekolah. Para orang tua juga seluruhnya mendukung pelaksanaan PTM terbatas. Berbagai upaya telah kami lakukan dalam menyambut PTM terbatas ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di sekolah," kata dia.

Mendikbudristek dalam pernyataannya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bogor, yang mayoritas pendidik dan tenaga kependidikannya sudah divaksinasi, serta telah mendorong dilaksanakannya PTM terbatas sesuai SKB Empat Menteri yang diterbitkan Maret 2021.

"Apabila sekolah di wilayah PPKM level 1-3 yang pendidik dan tenaga kependidikannya sudah divaksinasi secara lengkap, sekolah wajib memberikan opsi PTM terbatas dan juga PJJ," tutur Nadiem.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kabupaten Bogor, Ade Munowaroh Yasin mendorong 100 persen satuan pendidikan di Kabupaten Bogor untuk melaksanakan PTM terbatas, dengan tetap melakukan monitoring berkala.

Untuk itu, kepada seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Bogor yang belum melaksanakan PTM terbatas, Bupati Ade Yasin mengimbau untuk segera melaksanakan PTM terbatas mengingat hampir 80 persen pendidik dan tenaga kependidikan sudah diberikan vaksinasi Covid-19.

"Untuk sekolah sekolah yang belum melaksanakan PTM terbatas, saya imbau untuk segera mempersiapkan, karena anak-anak juga menunggu untuk segera sekolah. Kepada para orang tua kami imbau untuk segera ikut vaksin juga agar tidak terjadi klaster keluarga yang dibawa ke sekolah," imbaunya.

KEYWORD :

Wakil Presiden Maruf Amin Pembelajaran Tatap Muka PTM Terbatas Mendikbudristek Nadiem Anwar Mak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :