Petugas di Lapas Tangerang. (Foto: Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Tim Inafis Polda Metro Jaya dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten terkait dengan kebakaran yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) kemarin. Hasil dari olah TKP diketahui titik api kebakaran hanya ada di satu titik.
"Kemudian dari hasil olah TKP disimpulkan titik apinya satu. Titik api bersumber di satu titik dan kemudian terjadi di atas dibalik plafon. Plafonnya terbuat dari bahan triplek yang mudah terbakar," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Rabu (8/9/2021) kemarin.
Tubagus melanjutkan, hasil olah TKP termasuk dengan barang-barang temuan di lokasi kejadian telah dibawa ke laboratorium forensik (labfor) guna penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran.
"Kan titik apinya itu satu, sementara di dalam satu titik api itu ada kabel-kabel yang terbuka dan lain sebagainya. Apakah terbukanya itu menjadi penyebab atau sebab terjadinya hubungan arus pendek. Ini yang perlu diuji," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah barang hasil temuan dibawa tim Inafis Polda Metro Jaya dan Puslabfor Polri dari Blok C2 Lapas Kelas 1, Tangerang, Banten usai menggelar olah TKP.
Hasil temuan barang rata-rata berkaitan dengan listrik.
"Kemudian dari hasil olah TKP, ada beberapa yang kita bawa antara lain kabel-kabel, beberapa alat listrik dan saluran instalasi," kata Tubagus kepada wartawan, di Lapas Kelas 1, Tangerang, Banten.
Olah TKP Tim Inafis Lapas Tangerang
