Aktivis Mahasiswa Sumsel-Jakarta menggelar aksi di depan gedung KPK dan melaporkan Wali Kota Palembang terkait dugaan penyelewengan dana bansos
Jakarta - Kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Aktivis Mahasiswa Sumsel-Jakarta (AMSJ) melaporkan Wali Kota Palembang Harnojoyo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/9/2021).
Para aktivis mahasiswa Sumsel-Jakarta itu menyebut Harnojoyo diduga melakukan penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) 2015-2017 di Kota Palembang.
Dalam laporan ke KPK itu, para mahasiswa juga mengelar aksi sekaligus membeberkan bukti-bukti yang memperkuat dugaan adanya penyelewengan dana bansos Kota Palembang.
Koordinator aktivis mahasiswa Sumsel-Jakarta, Abraham mengatakan, dalam laporan ke KPK sudah diserahkan bukti permulaan terkait dugaan penyelewengan dana bansos di kota Palembang.
"Kami telah melakukan investigasi dan hasilnya adalah laporan yang dibuat tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, sehingga hal ini menjadi janggal," ujar Abraham.
Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
Para aktivis mahasiswa Sumsel-Jakarta pun berharap KPK berkomitmen untuk memberantas korupsi di kota Palembang, dan membongkar kasus ini seterang mungkin.
"Kami memberikan dukungan penuh kepada KPK untuk segera turun ke kota Palembang, " tegas Abraham dalam konferensi pers di dekat gedung KPK.
Diperiksa KPK 3 Jam, Bos Maspion Group Bungkam
Aktivis Mahasiswa Sumsel-Jakarta juga menyatakan kesiapannya bersinergi dengan KPK untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. "Kami juga meminta KPK memanggil dan memeriksa Harnojoyo," tuntas Abraham.
KEYWORD :KPK Aktivis Mahasiswa Sumsel-Jakarta Abraham Wali Kota Palembang dana bansos