Kamis, 25/04/2024 22:20 WIB

Jepang akan Produksi Sendiri Vaksin COVID-19 Novavax

Sejauh ini, Jepang telah menyetujui vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech, Moderna dan AstraZeneca, meskipun yang terakhir diberikan secara terbatas.

Botol berlabel Vaksin Coronavirus COVID-19 dan jarum suntik terlihat di depan logo Novavax yang ditampilkan dalam ilustrasi ini, 9 Februari 2021. Ilustrasi (Foto: Dado Ruvic/Reuters)

Tokyo, Jurnas.com - Jepang setuju untuk membeli 150 juta dosis vaksin virus corona Novavax. Perusahaan Jepang, Takeda, diharapkan mampu memproduksi vaksin tersebut di dalam negeri untuk distribusi awal tahun depan.

Dikutip dari AFP, biaya kesepakatan itu tidak diumumkan, dan itu bergantung pada vaksin yang disetujui di Jepang. Takeda akan bertanggung jawab untuk melakukan uji klinis lokal.

Sejauh ini, Jepang telah menyetujui vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech, Moderna dan AstraZeneca, meskipun yang terakhir diberikan secara terbatas.

Berbeda dengan produk mRNA dari BioNTech/Pfizer, Moderna dan Curevac, vaksin dua tusukan Novavax bergantung pada teknik yang lebih tradisional, menggunakan protein untuk membawa fragmen virus corona yang tidak berbahaya untuk menghasilkan reaksi kekebalan.

Ini berarti tidak harus disimpan dalam suhu yang sangat rendah, berpotensi memberikan keunggulan logistik.

Perusahaan Amerika Serikat (AS), Novavax mengatakan vaksinnya memiliki kemanjuran 90 persen terhadap Covid-19, berdasarkan sebuah penelitian di Amerika Utara. Regulator AS dan Uni Eropa belum memberikan evaluasi mereka tentang kemanjuran tusukan.

Bulan lalu, Komisi Eropa mengumumkan telah menandatangani kesepakatan awal untuk membeli hingga 200 juta dosis vaksin, juga bergantung pada persetujuannya oleh regulator Uni Eropa.

Setelah awal yang relatif lambat, program vaksinasi Jepang telah meningkat pesat, dengan sekitar 48 persen populasi sekarang divaksinasi lengkap.

KEYWORD :

Jepang Vaksin COVID-19 Novavax




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :