Kereta anjlok di India (foto: Independent)
India - Sebanyak 100 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka dalam sebuah insiden kereta api di India Utara, Minggu (20/11). Kereta yang membawa 14 gerbong tersebut keluar jalur rel di wilayah Pukhrayan, Kanpur pada pukul 03.10 dini hari waktu setempat.
Dilaporkan dari Independent, petugas penyelamat segera bertindak untuk membebaskan para korban yang terjepit di dalam gerbong, menggunakan alat pemotong gas. Sejumlah orang juga dikabarkan masih terjebak di dalam gerbong dan menunggu evakuasi dari petugas.
“Masih ada banyak penumpang yang terjebak di dalam gerbong, sehingga kita harus berhati-hati menggunakan alat pemotong,” ujar Direktur Jenderal Polisi, Daljeet Chaudary.
Waktu Tempuh Kereta Jarak Jauh Semakin Cepat
Chaudary mengungkapkan bahwa korban tewas masih kemungkinan untuk bertambah, sebab hingga saat ini petugas masih belum bisa melakukan evakuasi di gerbong yang mengalami kerusakan paling parah.
Salah seorang penumpang bercerita bahwa kereta api melaju dengan kecepatan normal. Namun tiba-tiba kereta berhenti seketika dan terjadi keributan setelah mengetahui bahwa beberapa gerbong telah keluar dari jalurnya.
KAI Buka Rekrutmen di Job Fair UNS
“Kami mendengar kecelakaan dan melihat beberapa gerbong sudah tergelincir,” terang Satish Kumar.
Kecelakaan kereta api di India merupakan hal yang umum terjadi. Bahkan insiden hari ini merupakan kejadian terburuk sejak 2010, yakni pada saat itu kecelakaan kereta memakan 146 korban jiwa dan lebih dari 200 orang mengalami luka-luka.
kecelakaan kereta di india kereta api anjlok
