Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Foto : Sekpres/Rusman).
Jakarta, Jurnas.com- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkap vaksin bukan satu-satunya cara menghentikan penyebaran virus Covid-19. Selain itu, juga tidak ada vaksin yang dapat membentuk kekebalan tubuh secara sempurna.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan vaksin sebagai satu-satunya solusi di tengah pandemi Covid-19," ujar Wiku dalam keterangan persnya, Jumat (3/9/2021).
Wiku menjabarkan, negara-negara yang telah melakukan vaksinasi nasional hingga 60% seperti Israel dan Islandia juga tidak dapat terbebas dari kenaikan kasus.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Maka dari itu, upaya vaksinasi sebagai salah satu solusi menekan penyebaran Covid-19 harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yakni 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan hingga mengurangi mobilitas.
"Proteksi yang ideal yakni dengan menjalankan disiplin protokol kesehatan dengan sempurna berupa telah mendapat vaksinasi dosis penuh dan menjalani 3T (tracing, testing, treatment)," terangnya.
Wiku lantas menyebut, potensi penurunan efikasi vaksin saat ini cukup besar mengingat banyak munculnya varian virus Covid-19 jenis baru di Indonesia. Kendati demikian, ia meminta masyarakat untuk tida khawatir. Ia menegaskan, jenis vaksin yang tersedia di Indonesia masih efektif khususnya dalam mengurangi gejala jika terpapar virus Covid-19.
Lebih lanjut, Wiku kemudian berharap agar laju pemberian vaksinasi dapat dipercepat agar dapat membantu dalam menekan penyebaran virus.
"Maka dari itu perlu sekali untuk dilakukan booster atau setidaknya vaksin dosis kedua sehingga kekebalan tubuh dapat terbentuk secara optimal dan dala kurun waktu yang panjang," tukasnya.
KEYWORD :Vaksinasi Covid-19 Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito
