Ilustrasi vaksin COVID-19. (Foto/SehatQ)
Caracas, Jurnas.com - Setidaknya 3,3 juta orang Venezuela, atau lebih dari 10 persen dari populasi, telah sepenuhnya divaksinasi terhadap virus corona, menurut sebuah survei sekelompok dokter yang terkait dengan universitas-universitas negara Amerika Selatan.
Survei menunjukkan bahwa 25,3 persen telah menerima satu dosis dan 10,6 persen telah menerima keduanya. Menerapkan hasil tersebut secara proporsional ke seluruh populasi, ia menyimpulkan, 6,4 juta orang, atau 22 persen dari populasi telah menerima satu suntikan dan 3,3 juta, atau 11 persen, telah menerima keduanya.
Data ini mirip dengan tingkat vaksinasi yang dilacak oleh Our World in Data, yang menunjukkan 21 persen menerima setidaknya dosis pertama dan 12 persen divaksinasi penuh.
Kementerian informasi negara itu tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Jumlah kasus baru COVID-19 meningkat lagi di Venezuela, dengan rata-rata lebih dari 1.100 kasus baru dilaporkan setiap hari, tertinggi sejak awal April, menurut penghitungan Reuters.
Pemerintah Venezuela, dengan sekitar 28,7 juta penduduk, hanya merilis data secara sporadis dan tidak pernah memberikan angka rinci tentang vaksinasi berdasarkan usia, jenis kelamin, atau lokasi.
Dikatakan mereka mengharapkan pada Oktober untuk menyuntik 70 persen dari populasi, atau 22 juta orang.
Sejak Mei, pemerintah Presiden Nicolas Maduro telah memberikan vaksin Sputnik V Rusia dan Sinopharm China untuk memerangi pandemi.
"(Survei) adalah bagian dari inisiatif sektor akademik ... karena kami belum memiliki angka reguler," kata Dr Julio Castro, pakar penyakit menular, dalam konferensi pers.
Para peneliti menghubungi 2.436 orang antara 23-27 Agustus di 290 dari 335 kota di negara itu, kata Castro. Sampel memiliki margin kesalahan 2,03 persen, tambahnya. (Reuters)
KEYWORD :Venezuela Vaksinasi COVID-19 Amerika Selatan
