Minggu, 29/08/2021 18:05 WIB
Berlin, Jurnas.com - Setidaknya satu wilayah di Jerman berencana memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada orang-orang yang tidak divaksinasi COVID-19.
Pemerintah Jerman saat ini mengharuskan orang untuk divaksinasi, dites negatif atau memiliki sertifikat pemulihan untuk memasuki restoran dalam ruangan, mengunjungi rumah sakit dan panti jompo dan menghadiri acara, pesta, atau berolahraga di dalam.
Kementerian sosial negara bagian selatan Baden-Wuerttemberg telah mengusulkan untuk melarang orang dewasa yang tidak divaksinasi dari restoran dan konser sama sekali, dan membatasi kontak mereka.
"Jika itu mengenai unit perawatan intensif, kita harus bertindak," kata wakil pemimpin Baden-Wuerttemberg, Thomas Strobl kepada surat kabar Bild am Sonntag.
Kroos Kembali ke Timnas, Jerman Tekuk Prancis 2-0
Polri Buru Dua Buronan Perdagangan Orang dengan Modus Magang di Jerman
Lima Orang Jadi Tersangka Kasus Dugaan TPPO Modus Kerja di Jerman
"Adalah salah untuk meminta semua orang bertanggung jawab bersama, termasuk yang divaksinasi. Itu sebabnya akan ada aturan yang berbeda untuk yang tidak divaksinasi daripada yang divaksinasi," sambungnya.
Menteri kesehatan di negara tetangga Bavaria juga mendukung proposal tersebut, kata surat kabar itu.
Kandidat terkemuka yang bersaing untuk menggantikan Kanselir Angela Merkel dalam pemilihan federal pada 26 September telah berjanji tidak akan ada kembalinya penguncian ketat tahun lalu dan awal tahun ini bahkan ketika infeksi virus corona melonjak lagi.
Negara ini melaporkan 8.416 kasus baru pada Minggu (29/8) dan 12 kematian, sehingga jumlah total kasus menjadi lebih dari 3,9 juta dan jumlah kematian menjadi 92.130. Sekitar 60 persen dari populasi sekarang telah divaksinasi lengkap.
Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang pembatasan COVID-19 di Berlin pada Sabtu (28/8). Lebih dari 100 orang setidaknya ditahan sementara, kata polisi.
Untuk mendorong lebih banyak orang agar divaksinasi, pemerintah mengatakan akan berhenti menawarkan tes gratis mulai 11 Oktober, kecuali bagi mereka yang tidak direkomendasikan vaksinasi, seperti anak-anak dan wanita hamil. (Reuters)
Keyword : Vaksinasi COVID-19Jerman