Banjir Sudan Hancurkan Ribuan Rumah Warga

Kamis, 19/08/2021 11:20 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Enam orang tewas menyusul hujan deras di negara bagian Sungai Nil di Sudan utara selama beberapa hari terakhir dan lebih dari 2.000 rumah hancur.

Hal itu disampaikan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan dalam sebuah pernyataan dilansir Middleeast, Kamis (19/08).

Lebih dari 55.000 orang di seluruh wilayah Sudan terkena dampak hujan lebat dan banjir pada kemarin, bersama dengan total 6.270 rumah telah hancur, 3.380 rumah rusak, dan sejumlah infrastruktur publik dan lahan pertanian telah terpengaruh.

Kamar Darurat wilayah Ed Damer di negara bagian Sungai Nil melaporkan bahwa enam orang tewas dalam banjir, serta sejumlah besar ternak. Sedikitnya 274 rumah ambruk dan 2.058 rumah serta sejumlah lahan pertanian rusak.

OCHA PBB di Sudan mengatakan dalam Floods Flash Update hari ini bahwa hujan lebat dan banjir sejauh ini telah dilaporkan di 11 dari 18 negara bagian Sudan: El Gezira, Khartoum, negara bagian Nil Putih, Kordofan Selatan dan Utara, Negara Bagian Utara, Negara Bagian Sungai Nil, Sennar, El Gedaref, dan Darfur Selatan dan Barat

TERKINI
BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia Siang Ini, IHSG Berakhir Menguat 16 Poin Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Legislator PKS Soroti Rencana Pembentukan Presidential Club: Sah-sah Saja