Kota Nanjing China Diserbu Covid-19, Bandara Ditutup

Jum'at, 30/07/2021 20:50 WIB

Beijing, Jurnas.com - Kota Nanjing, China berjuang melawan Covid-19, setelah ditemukan hampir 200 orang terinfeksi sejak 10 hari terakhir. Dikatakan, ini merupakan paling luas setelah Wuhan.

Dikutip dari BBC pada Jumat (30/7), seluruh penerbangan dari bandara Nanjing akan ditangguhkan hingga 11 Agustus, menurut keterangan media setempat.

Para pejabat juga memulai pengujian di seluruh kota di tengah kritik atas kegagalan mereka, dalam mengantisipasi pandemi.

Setidaknya, 9,3 juta penduduk Kota Nanjing termask mereka yang berkunjung, akan diuji guna mengetahui penyebaran virus.

Unggahan di media sosial menunjukkan antrean panjang, dan pihak berwenang mendesak masyarakat untuk memakai masker, berdiri terpisah satu meter, dan menghindari berbicara saat menunggu.

Para pejabat menyebut virus varian Delta yang sangat menular berada di balik infeksi, sembari menambahkan bahwa kasus itu telah menyebar lebih jauh karena betapa sibuknya bandara.

Ding Jie, seorang pejabat kesehatan di Nanjing, mengatakan kepada wartawan bahwa kasus-kasus itu terkait dengan petugas kebersihan yang bekerja dalam penerbangan dari Rusia yang tiba di kota itu pada 10 Juli. Petugas kebersihan tidak mengikuti langkah-langkah kebersihan yang ketat.

Pengujian telah menunjukkan bahwa virus tersebut kini telah menyebar ke setidaknya 13 kota, termasuk Chengdu dan ibu kota Beijing.

Namun, sejumlah ahli yang dikutip oleh Global Times melaporkan, mereka yakin wabah itu masih pada tahap awal dan dapat dikendalikan. Pejabat lokal di Nanjing mengatakan bahwa tujuh dari mereka yang terinfeksi berada dalam kondisi kritis.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati