Minggu, 25/07/2021 17:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Austria akan mengerahkan tentara tambahan ke perbatasan timurnya dengan Slovenia dan Hongaria untuk menghentikan masuknya migran ilegal.
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer dan Menteri Pertahanan Klaudia Tanner dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AA, Minggu (25/07).
"Peraturan migrasi yang diajukan oleh Uni Eropa tidak efektif terhadap migran gelap," bunyi pernyataan itu.
Nehammer mengatakan jumlah tentara saat ini di perbatasan timur akan segera ditingkatkan dari 1.000 menjadi 1.400, terutama karena perkembangan di perbatasan Hungaria.
Upaya Pemakzulan Partai Republik terhadap Pejabat Perbatasan Diperkirakan Berakhir di Senat
TNI AL Amankan 24 Pekerja Migran Ilegal di Pesisir Pelintung Dumai
PM Italia Ingin Bangun Aliansi Cegah Imigran Ilegal
Austria tidak bisa mendapatkan dukungan yang diperlukan dari UE, kata Nehammer, dan bersama dengan Jerman, tidak dapat memecahkan masalah Afghanistan UE, mengacu pada pertumbuhan penduduk Afghanistan di negara itu.
Tanner mengatakan 200 pedagang manusia ditangkap di perbatasan Hungaria awal tahun ini, dan oleh karena itu, jumlah tentara di perbatasan dengan Slovakia dan Slovenia dapat ditingkatkan menjadi 2.000.