Biaya Kremasi Jenazah Covid-19 Mahal, Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Digratiskan

Sabtu, 24/07/2021 11:11 WIB

Jakarta, Jurnas.Com - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, meninjau langsung Krematorium Cilincing Yayasan Daya Besar DKI Jakarta di Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (24/7).

Menurut August, kunjungannya ini untuk mengkonfirmasi soal harga kremasi jenazah COVID-19 di Krematorium Cilincing, yang menurut informasi biayanya cukup tinggi. Dari keterangan pengelola, lanjut August, diketahui bahwa tarif kremasi jenazah COVID-19 di krematorium ini sebesar Rp 7 juta.

Sedangkan, untuk jenazah yang bukan COVID-19 dipatok harga Rp 5 juta. Harga ini sudah sesuai standar. "Bagi jenazah COVID ada tambahan untuk baju APD petugas, vitamin, masker dan lain-lain," jelas August.

Dia menambahkan, adanya permainan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi pandemi ini menyebabkan harga kremasi melambung tinggi.

Untuk membantu jenazah warga terpapar COVID-19 yang hendak dikremasi, jelas August, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan krematorium gratis di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini krematorium gratis di Tegal Alur sudah bisa dioperasikan," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, August juga memberikan bantuan masker dan hand sanitizer kepada pengelola Krematorium Cilincing. Bantuan diterima Kepala Manajemen dan Operasional Krematorium Cilincing Yayasan Daya Besar, Heru Prayitno.

TERKINI
Kenaikan UKT, Kemdikbudristek Sebut Imbas Penerapan MBKM Usai Diperiksa KPK, Sekjen DPR: Saya Sudah Sampaikan Semua Fakta ICW Minta KPK Periksa Anggota BPK Terkait Kasus SYL Sandra Dewi Diam-diam Penuhi Panggilan Kejagung