Jum'at, 23/07/2021 17:13 WIB
Manila, Jurnas.com - Filipina akan melarang pelancong yang datang dari Malaysia dan Thailand, serta memperketat pembatasan di wilayah Manila, dalam upaya untuk mencegah penyebaran varian Delta yang menular dari COVID-19.
Juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque mengatakan, pembatasan perjalanan akan berlaku mulai Minggu dan berlangsung hingga akhir Juli. "Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan transmisi komunitas varian COVID-19 di Filipina," kata Roque dalam pidato nasional, Jumat (23/7)
Filipina sebelumnya telah melarang pelancong dari delapan negara termasuk Indonesia dan India.
Untuk mencoba dan mencegah transmisi domestik lebih lanjut dari varian Delta, Presiden Rodrigo Duterte telah menempatkan wilayah ibu kota, sebuah urban sprawl dari 16 kota yang menampung lebih dari 13 juta orang, dan empat provinsi di bawah pembatasan virus corona yang lebih ketat hingga akhir Juli.
Efek Boikot Produk Israel, KFC Malaysia Tutup Gerainya untuk Sementara
Penyelundupan Sabu dari Malaysia ke Aceh Timur Digagalkan Bareskrim Polri
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
Tempat-tempat olahraga dan konferensi dalam ruangan, tempat-tempat wisata dalam ruangan dan pusat kebugaran tidak diperbolehkan untuk berbisnis, sementara kapasitas operasi tempat makan dalam ruangan dan al fresco telah dibatasi.
Selain itu, anak-anak berusia antara lima dan 17 tahun tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka.
Filipina mencatat 47 kasus varian Delta, delapan di antaranya aktif, dan tiga kematian.
Dengan lebih dari 1,53 juta infeksi dan hampir 27.000 kematian, Filipina memiliki jumlah kasus dan korban virus corona tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia. (Reuters)