Sabtu, 12/11/2016 16:07 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Silaturahmi Nasional Ulama dan Rakyat yang dilaksanakan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Econvention Hall, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2016).
Dalam sambutannya, presiden menyampaikan tentang kehebatan presiden pertama RI Ir. Soekarno (bung Karno). Menurutnya, kehadiran Soekarno sebagai pemimpin telah melengkapi sejarah kebesaran bangsa Indonesia.
"Kalo kita menengok sejarah, bangsa kita adalah negara yang besar. Betapa sangat besarnya saat zaman kerajaan Sriwijaya bisa menguasai, Majapahit yang bisa menguasai Nusantara, kerajaan Samudera Pasai menguasai banyak wilayah. Tetapi menurut saya, yang patut kita syukuri, kita memiliki pemimpin yang hebat, pemimpin besar Insinyur Soekarno yang telah mewariskan ideologi, Pancasila kepada kita semuanya. Ini merupakan kekuatan sebagai alat pemersatu kita," ujar Jokowi di Econvention Hall, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2016).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan agar masyarakat tetap menjadikan Pancasila pedoman dalam menjalani hidup berbangsa dan bernegara. Sehingga, kata dia, Indonesia tetap menjadi sebuah negara besar dengan potensi keragaman yang dimilikinya.
Bagaimanapun, lanjut Jokowi, keberagaman di Indonesia merupakan kenyataan yang tidak dapat ditolak.
"Karena kita harus sadar, negara kita beragam. Berapa suku kita, berapa bahasa dearah kita, suku yang kita miliki sekitar 700-an, bahasa daerah sekitar 340-an. Berbeda semuanya. Ini yang harus kita sadari bahwa kita memang dianugerahi sebuah keberagaman, sebuah kemajemukan," ungkapnya.
Keyword : Silatnas PKB Bersama Ulama dan Rakyat