Rabu, 21/07/2021 15:50 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Ketua panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Toshiro Muto tidak menutup opsi pembatalan Olimpiade. Dia memastikan bakal mengawasi jumlah infeksi dan mengadakan diskusi jika perlu.
Lebih dari 70 orang yang terkait dengan Olimpiade telah dinyatakan positif Coovid-19, menjelang upacara pembukaan pada Jumat (23/7) lusa.
Komentarnya muncul pada hari yang sama dengan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, yang menegaskan bahwa opsi pembatalan tidak akan pernah diambil.
"Kami akan melanjutkan diskusi jika ada lonjakan kasus," kata Muto ketika ditanya pada konferensi pers pada Rabu (21/7) dikutip dari BBC.
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Biden dan Kishida Kemungkinan akan Bahas Proyek Kereta Peluru Texas
Prabowo temui PM Jepang bahas kolaborasi industri dan pertahanan
"Pada titik ini, kasus virus corona dapat naik atau turun, jadi kami akan memikirkan apa yang harus kami lakukan ketika situasinya muncul," sambung dia.
Meskipun Olimpiade belum secara resmi dimulai, cabang olahraga softball dan sepak bola putri sudah dimulai pada Rabu ini.
Awal pekan ini, dua pesepakbola Afrika Selatan yang tinggal di desa atlet dinyatakan positif terkena virus corona. Seorang pemain bola voli pantai Ceko juga dinyatakan positif terkena virus tersebut.
Sebanyak 71 orang yang terakreditasi untuk Olimpiade Tokyo, termasuk yang terakreditasi untuk Olimpiade, kini dinyatakan positif terkena virus.