Sabtu, 12/11/2016 14:43 WIB
Jakarta - Posisi atau jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai rawan mendapat ancaman. Termasuk ancaman pembunuhan.
Demikian disampaikan Mantan Abraham Samad saat Seminar Nasional Antikorupsi di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (12/11). Meski rentan mendapat ancaman, ironisnya perlindungan pimpinan KPK tidak maksimal.
"Terlalu minim (perlindungan untuk pimpinan KPK)," kata Abraham Samad.
Saat menjabat sebagai Ketua KPK, kata Abraham, dirinya sempat mempertanyakan mengapa tidak ada perlindungan maksimal terhadap pimpinan KPK.
Harga Emas Antam Turun jadi Rp1.310.000 per Gram
Mendag Zulhas Tegaskan Sertifikasi Halal Tidak Bisa Ditunda
Fahri Hamzah: Akademisi Sebaiknya Tak Terjun ke Gelanggang Politik Praktis
Ketimbang Gubernur atau Presiden, dibandingkan Abraham, jabatan pimpinan KPK paling beresiko terhadap ancaman.
"Saya juga sempat bertanya, kenapa ngga ada perlindungan maksimal pimpinan KPK. karena yang paling beresiko adalah pimpinan KPK. Gubernur seperti Ahok atau presiden ngga perlu, ngga ada yang mau bunuh," tegas Abraham.
Keyword : Abraham Samad KPK Ahok