Kamis, 10/11/2016 16:53 WIB
Washington, D.C – Terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, (9/11) telah menjadi buah bibir di pelbagai kalangan termasuk para pelaku industri otomotif dunia.
Salah satunya seperti dikhawatirkan oleh Asosiasi industri Jerman, Verband der Automobilindustrie (VDA), yang menyatakan terpilihnya Presiden ke-45 Negeri Paman Sam itu bisa memperlambat perdagangan barang dan jasa di sektor otomotif.
"Ini perlu ditakuti sebab AS di bawah Presiden baru, seperti China, terutama akan fokus pada ekonomi mereka sendiri, dengan mengorbankan arus perdagangan internasional dan hubungan," sebut VDA dalam keterangan resminya seperti dilansir dari Carscoops.
Adapun kekhawatiran dari asosiasi yang mewakili produsen kendaraan seperti BMW, Volkswagen, dan Daimler ini boleh dibilang memang sangat wajar, pasalnya hampir semua produk-produk otomotif brand premium asal Negeri Bavarian tersebut dipasarkan di AS.
Volkswagen Setop Produksi Motor Listrik Karena Ini
Sukseskan KTT ASEAN, Empat Pabrikan Pinjamkan Mobil Listrik
Garuda-BMW Perluas Layanan The Prestige Service di Bandara Ngurah Rai
Selain itu, kebijakan Donald Trump yang juga nantinya memproteksi pasar Amerika Serikat demi menggenjot industri lokal bakal berdampak bagi pendapatan industri di bawah VDA. [yog]
Keyword : BMW Volkswagen Daimler Industri Otomotif