Kamis, 08/07/2021 03:01 WIB
Moskow, Jurnas.com - Polisi Rusia berhasil menahan oknum petugas kesehatan di wilayah Kaliningrad, karena diduga menjual sertifikat vaksinasi virus corona palsu.
Moskow dan sejumlah wilayah Rusia mengambil tindakan keras untuk mendorong masyarakat disuntik vaksin Covid-19, termasuk mewajibkan vaksinasi untuk jenis pekerjaan tertentu.
Kebijakan itu mendorong beberapa orang ke pasar gelap online untuk membeli sertifikat vaksinasi, berdasarkan keterangan investigasi otoritas Rusia.
Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa tersangka, seorang administrator di sebuah klinik di Kaliningrad, diduga mengeluarkan sertifikat vaksinasi palsu kepada lebih dari 20 orang.
AS Pertahankan Sistem Rudal di Filipina saat Ketegangan dengan China Meningkat
Beredar Kabar Kamala Pernah Tabrak Lari, Penelitian Microsoft Sebut Palsu
Ukraina Serang Gudang Senjata Utama Rusia, Sumber Panasnya Terdeteksi NASA di Luar Angkasa
Dikutip dari Reuters pada Kamis (8/7), pelanggaran tersebut akan berbuah hukuman penjara di bawah hukum Rusia. Sementara pelaku juga diduga menuangkan isi vaksin untuk digunakan oleh orang-orang yang membeli sertifikat palsu.
Kremlin menyalahkan lonjakan baru kasus virus corona varian Delta yang lebih menular terjadi karena keengganan masyarakat untuk divaksinasi, padahal vaksin sudah tersedia secara luas.