Pemrotes New York: Kami Menolak Presiden Terpilih

Kamis, 10/11/2016 12:43 WIB

New York - Ratusan pemrotes memadati Madison Square menuju Trump Tower di 5th Ave, New York, pada Rabu (9/11) malam. Para pemrotes membentangkan spanduk, poster dan nyanyian sebagai tanda protes dan menyatakan bahwa New York akan melawan agenda-agenda kebijakan Donald Trump.

Jacob Bernstein, seorang penulis dan dokumenter film, menulis melalui akun twitternya saat demo berlangsung semua jalan menuju pusat kota harus ditutup, suara helicopter di atas langit New York dan mobil polisi tak henti membunyikan klakson.

Banyak pemrotes yang kemudian berkumpul di 5th Ave yang lantas bersama menuju Trump Tower pada blok yang sama. Dinding-dinding tembok kota, melalui pancaran lampu led, tertulis "New York melawan Trump", sementara banyak poster-poster yang dibentangkan dan dibawa perorangan juga menyatakan kekesalannya pada Trump.

"Saya ingin anak-anak teman saya memiliki hak atas diri mereka sendiri," ucap Tama Kakizaki, seperti dikutip dari akun Bernstein. Sementara itu, masih di sekitar Kaikzaki, ada seorang ibu bernama Anna dan anak perempuannya mengusung poster "masa depan kami bukanlah (masa depan) presiden kami".

Di belakang ada suara lantang berteriak, "Katakan dengan keras, katakan secara jelas: Pengungsi diterima di sini," tidak diketahui sumber suara di belakang tersebut, karena terlalu ramai dan padatnya pemrotes. Dan, di langit-langit dinding Trump Tower, ada tayangan streaming, yang dengan jelas terbaca, "Kami menolak presiden terpilih."

Pada Selasa (8/11) lalu waktu setempat, Donald Trump dari Partai Republik secara mengejutkan terpilih menjadi Presiden ke-45 AS, mengalahkan Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Terpilihnya Trump membangkitkan sikap antipati di kalangan anak-anak muda yang progresif. Mereka tidak menyukai gaya bicara Trump dan arah kebijakannya yang dianggap rasis, diskriminatif dan menyukai perang.[]

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya