Rabu, 09/11/2016 12:32 WIB
New York - Dollar AS tiba-tiba turun dan harga sejumlah saham dilaporkan anjlok menyusul kemenangan Trump dalam perolehan sementara pada pukul 04.55 waktu setempat, Rabu (9/11). Trump memimpin perolehan dengan 232 suara, sementara Hillary Clinton baru mencapai 209. Dibutuhkan 270 suara untuk memenangkan pemilihan.
Bursa AS mengalami penurunan sebesar 4 persen, mengingatkan pasar pada peristiwa mundurnya Inggris dari Uni Eropa pada Juni lalu. Peso Meksiko dilaporkan langsung terjun bebas ketika diketahui Trump memimpin perolehan suara kunci di Florida, terjun sepuluh persen dari Dollar.
Peso mendapatkan ujian berat dari sentimen pemilu yang merupakan imbas dari kebijakan perdagangan Trump yang dipandang saat merusak perekonomian.
"Ada banyak kepanikan di pasar, itu pasti dari hasil yang tidak diharapkan," ujar Carlos Alderete, ahli strategi di Banorte-IXE, seperti dikutip dari aljazeera, Rabu (9/11).
Sementara ini, harga emas dianggap sebagai yang paling aman dalam masa ketidakpastian ini. Harga emas melonjak 3,1 persen menjadi $ 1.313.50 per ons. Sedangkan Yen Jepang malah menguat 3 persen dari dollar menjadi 102.02 Yen per dollar.
Pasar mengalami katakutan merespon kemenangan sementara Trump yang bisa menyebabkan gejolak ekonomi global dan perdagangan. Pasar cenderung mendukung Hillary Clinton yang dianggap sebagai calon aman.
Pemungutan suara yang telah melewati dua pertiga dari 50 negara bagian itu masih dianggap terlalu dini dan belum penting untuk menentukan siapa calon yang akan memegang kendali Amerika Serikat tersebut.[]