Polisi Hong Kong Tangkap Mantan Jurnalis Apple Daily

Senin, 28/06/2021 10:02 WIB

Hong Kong, Jurnas.com - Polisi Hong Kong menangkap mantan jurnalis senior surat kabar Apple Daily di bandara internasional pada Minggu (27/6) malam, atas dugaan tuduhan keamanan nasional.

Fung Wai-kong adalah staf ketujuh di surat kabar Apple Daily pro-demokrasi yang ditangkap dengan alasan keamanan nasional dalam beberapa pekan terakhir. Dia adalah seorang editor dan kolumnis di surat kabar yang sekarang ditutup.

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria berusia 57 tahun telah ditangkap di bandara, karena "berkonspirasi untuk berkolusi dengan negara asing atau pasukan asing untuk membahayakan keamanan nasional". Mereka menambahkan bahwa Fung Wai-kong ditahan dan penyelidikan terus berlanjut.

Dikutip dari Reuters pada Senin (28/6), seorang mantan jurnalis Apple Daily, Jack Hazelwood, mengatakan di Twitter bahwa Fung berusaha untuk naik pesawat ke London, dan meminta pihak berwenang Inggris untuk mengambil tindakan.

Apple Daily, sebuah tabloid populer, terpaksa ditutup menyusul penggerebekan oleh beberapa ratus polisi di markas besarnya pada 17 Juni dan pembekuan aset-aset utama dan rekening bank. Surat kabar ini mencetak edisi terakhirnya Kamis lalu.

Pihak berwenang mengatakan lusinan artikel surat kabar itu mungkin telah melanggar undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan China, contoh pertama dari pihak berwenang yang membidik laporan media di bawah undang-undang tersebut.

Para pengkritik undang-undang tersebut, yang diperkenalkan Juni lalu, mengatakan undang-undang itu telah digunakan untuk meredam perbedaan pendapat dan mengikis kebebasan mendasar di bekas jajahan Inggris yang kembali ke pemerintahan China pada 1997.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic