Kamis, 24/06/2021 16:53 WIB
Jeddah, Jurnas.com - Pemerintah Arab Saudi mengatakan telah menyelesaikan semua persiapan organisasi, layanan, dan kesehatan untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah yang tiba di Masjidil Haram di Makkah selama musim haji tahun ini.
Ibadah haji akan dimulai pertengahan Juli.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan, semua badan dan departemen bidang dan administrasi bekerja untuk meningkatkan hasil bisnis dan layanan melalui rencana dan program yang telah disiapkan sebelumnya.
Karena pandemi COVID-19, Kementerian Kesehatan dan Haji mengumumkan awal bulan ini bahwa total 60.000 peziarah akan diizinkan untuk melakukan haji tahun ini karena pendaftaran hanya terbuka untuk warga negara dan penduduk Kerajaan.
Penerbitan Visa Jemaah Haji Indonesia Capai 92 Persen
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan 12 Mei
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
Pihak berwenang akan mempertimbangkan persyaratan kesehatan COVID-19 untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat sambil juga memfasilitasi kinerja ritual dan ibadah di Masjidil Haram.
Mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun, dan berusia antara 18 hingga 65 tahun untuk mereka yang divaksinasi virus, menurut langkah-langkah vaksinasi Kerajaan.
Jamaah haji harus divaksinasi lengkap, atau mereka yang mengambil satu dosis vaksin COVID-19 setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi virus corona.
Keyword : Arab SaudiJemaah Haji