Rabu, 23/06/2021 12:40 WIB
Bogor, Jurnas.com - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat Wali Kota Bogor Bima Arya bakal kembali membuka sejumlah pusat isolasi yang sempat dinonaktifkan.
“Saya baru dapat kabar, pusat Isolasi Lido, Kabupaten Bogor Insha Allah akan kembali diaktivasi. Tapi ini tidak cukup," ungkap Bima Arya dalam rapat kordinasi yang digelar secara daring, Rabu (23/6/2021).
Lebih lanjut, Bima Arya menyatakan harus ada beberapa pusat isolasi lagi untuk menampung pasien Covid-19 yang semakin hari jumlahnya terus meningkat.
"Sehingga kita memiliki empat pusat isolasi. Nah kalau pusat isolasi ini sudah banyak. Nantinya orang tanpa gejala akan dibawa ke pusat isolasi, sehingga rumah sakit di fokuskan saja untuk yang kuning (gejala sedang) dan merah (gejala berat)," ungkapnya.
KSP: Program JKP Bentuk Komitmen Negara Jaga Kesejahteraan Buruh
Fahri Sarankan PKS Pertimbangkan Matang Keinginan Gabung ke Pemerintah
May Day 2024, Jokowi: Kita Teruskan Semangat Juang Buruh
Bima Arya menyatakan, bagi pasien tanpa gejala bisa diarahkan di pusat isolasi. Kemudian yang bergejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing, tapi bagi yang sedang dan berat diarahkan ke rumah sakit.
Meski demikian, lanjut Bima, ada beberapa konsekuensi yang patut dipertimbangkan. Sebab, banyak warga yang terpapar dan terkapar di kediamannya tidak bisa mengakses rumah sakit karena penuh.
"Tetapi kemudian juga tidak mendapatkan perhatian dari lingkungan, baik dari RT RW maupun fasilitas kesehatannya. Karena itu selain penambahan tempat isolasi dan tempat tidur. Saya ingin memastikan wilayah siap untuk memberikan penguatan protokol kesehatan," kata Bima.
Keyword : Kota Bogor Bima Arya Covid-19