Relx Nyatakan Komitmen Lindungi Anak, Konsumen, dan Usaha Kecil

Selasa, 22/06/2021 18:15 WIB

JAKARTA, Jurnas.com – Perusahaan rokok elektrik atau vape, Relx International menyatakan komitmennya untuk melindungi anak di bawah umur, konsumen, dan para pelaku usaha kecil.

Komitmen tersebut diimplentasikan melalui program Relx Pledge melalui tiga program utama yaitu Guardian Program, Golden Shield, and Green Shoots.

Program Relx Pledge akan diluncurkan sepanjang tahun 2021 ini secara global, termasuk di Indonesia.

Leina Chedid, Kepala Pemasaran untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Relx International mengatakan, Guardian Program adalah sebuah inisiatif  yang dimulai dari pengembangan produk hingga penjualan, pencegahan penggunaan produk vape pada anak di bawah umur yang bekerja sama dengan pengecer.

“Program Guardian kami berlaku di setiap sisi penjualan dan pemasaran dan mendukung sistem legislasi dan regulasi yang efektif untuk mencegah pembelian dan penggunaan produk kami oleh anak-anak,” kata Leina Chedid, Kepala Pemasaran untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Relx International dalam jumap pers secara virtual yang dipantau jurnas.com di Jakarta, Selasa (22/6/2021).

Menurutnya, sejak awal pendirian perusahaan, pencegahan konsumsi di kalangan muda telah menjadi bagian integral dari perusahaan Relx International.

Kepala Urusan Eksternal Global Relx International, Jonathan Ng, menyampaikan langkah-langkah yang diambil perusahaan tersebut untuk memastikan adanya tindakan yang diambil di seluruh industri untuk mencegah penggunaan rokok elektrik di kalangan anak di bawah umur, termasuk di dalamnya pemberantasan produk palsu.

Jonathan mengatakan, inisiatif Golden Shield merupakan sebuah kemitraan dengan sejumlah pemangku kepentingan termasuk di dalamnya melibatkan petugas bea cukai, dirancang untuk melindungi konsumen dengan mengeliminasi produk palsu dan selundupan yang beredar di pasar.

“Relx International memastikan bahwa produk yang diproduksi berkualitas tinggi dan kontrol pemeriksaan yang sangat ketat. Sayangnya, ada banyak Relx palsu dan produk selundupan lainnya dengan konten yang tidak diketahui isinya di luar sana,” kata Jonathan.

Ia menyampaikan, pihaknya telah bekerjasama dengan lembaga investigasi, platform e-commerce, dan otoritas lokal untuk menyingkirkan produk semacam itu dari pasaran.

“Golden Shield telah berhasil mengawal 28 kasus, menyingkirkan lebih dari 550,000 produk palsu dari pasar dan lebih dari 77,000 website sejak tahun 2019,” ujarnya.

Jonathan juga membahas Program Green Shoots yaitu sebuah inisiatif yang dibuat untuk memberi kembali kepada masyarakat, membantu calon wirausahawan dan pemilik usaha kecil lainnya mengarahkan bisnis mereka ke jalur pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.

“Startup dan usaha kecil adalah tulang punggung ekonomi masyarakat di seluruh dunia. Sebagai perusahaan yang tumbuh dari startup, kami memahami banyak tantangan yang dihadapi bisnis kecil setiap hari. Melalui program Green Shoots, kami berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan kami untuk membantu mereka berada di jalur yang benar menuju pertumbuhan dan kesuksesan,” kata Jonathan.

Jonathan menjelaskan sebagai bagian dari skema Green Shoots, Relx Academy akan melihat perusahaan mensponsori kursus yang dikurasi oleh universitas global terkemuka untuk membekali wirausahawan pemula dengan keterampilan agar berhasil dalam memulai bisnis mereka sendiri.

Relx Academy saat ini sedang memasuki tahap ujicoba di Filipina. Setiap mitra Relx Store Filipina reguler menerima dukungan hingga PHP 300.000. Relx International akan memberikan dukungan produk tambahan kepada peserta Akademi hingga PHP 1.700.000.

“RELX Pledge didesain untuk mengenalkan era tanggung jawab dan keamanan yang baru dalam industri vape,” tegas Jonathan.

“Kami benar-benar berharap kedepannya inisiatif ini akan membawa manfaat baik bagi semua orang. Perlindungan terhadap anak di bawah umur merupakan masalah yang kami anggap sangat serius, sesuai yang tertuang dalam komitmen kami. Kami dengan tulus berharap pelaku industri yang lain dapat berkomitmen untuk ikut serta dalam era tanggung jawab yang baru ini,” imbuhnya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya